Libatkan Yayasan Sosial Bina Anak Terlantar

Cik Ujang, Wagub Sumsel. foto: Antara--
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melibatkan sukarelawan dari yayasan sosial untuk mengoptimalkan kegiatan pembinaan terhadap anak terlantar di provinsi setempat.
"Selain menurunkan tim Dinas Sosial, kami mengajak sukarelawan dari yayasan sosial melakukan kegiatan pembinaan terhadap anak telantar atau anak-anak yang memiliki masalah sosial," kata Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, di Palembang.
Dia menjelaskan, pembinaan terhadap anak yang memiliki masalah sosial yang selama ini dilakukan di panti sosial milik Dinas Sosial juga melibatkan sukarelawan dari yayasan sosial yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak itu.
"Peningkatan pembinaan terhadap anak yang memiliki masalah sosial perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya permasalahan sosial di lingkungan masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Target Perbaikan 3.625 Lampu Jalan
BACA JUGA:Ajang PLN Journalist Awards 2025 Dibuka
Menurut dia, jika anak-anak yang telantar tidak mendapat perhatian dan pembinaan, keberadaannya di tengah-tengah masyarakat akan menimbulkan masalah sosial bahkan lebih dari itu seperti melakukan tindak kriminal yang bisa meresahkan masyarakat.
Untuk mencegah timbulnya masalah tersebut, dalam proses pembinaan, pihaknya berupaya memberikan pelatihan keterampilan tertentu sesuai minat dan bakat anak-anak bermasalah itu serta diberikan bantuan modal usaha.
Anak telantar sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh dibiarkan tumbuh tanpa pembinaan yang baik, oleh karena itu pihaknya mendorong Dinas Sosial Sumsel berupaya mengajak pihak lain untuk bersama-sama melakukan kegiatan pembinaan itu.
BACA JUGA:DPRD Tetapkan SONNI Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim
BACA JUGA:Wamendagri Jamin TKD Aman untuk Layanan Publik
"Melalui pembinaan bersama, diharapkan anak-anak yang memiliki masalah sosial bisa dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungannya," harap Wagub Cik Ujang. (ant)