Bubur Ayam Tetap Jadi Primadona Kuliner Pagi, Penjualan Meningkat di Berbagai Daerah

Pedagang bubur ayam di berbagai daerah mengalami peningkatan penjualan, terutama pada musim hujan, karena kuliner hangat ini tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia.-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Bubur ayam kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kuliner pagi paling digemari masyarakat Indonesia.

Hidangan lembut berbahan dasar beras yang disajikan dengan suwiran ayam, kuah kaldu gurih, kacang kedelai goreng, bawang goreng, serta kerupuk ini terus menjadi pilihan utama karena rasanya yang ringan, hangat, dan cocok untuk semua kalangan.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pedagang di berbagai daerah melaporkan peningkatan permintaan bubur ayam, terutama saat akhir pekan dan hari libur.

BACA JUGA:Dukung Pola Makan Seimbang Lewat Edukasi Kuliner Anak

BACA JUGA:Keripik Kentang : Camilan Renyah yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Kuliner ini tak hanya populer sebagai menu sarapan, tetapi juga banyak diburu pada malam hari sebagai makanan penghangat tubuh.

Di Palembang, beberapa pedagang bubur ayam mengaku mengalami kenaikan omzet hingga 20 persen.

Salah satunya, Ahmad (42), pedagang bubur ayam gerobak di kawasan Jakabaring, mengatakan penjualan bubur ayam meningkat signifikan sejak memasuki musim hujan.

BACA JUGA:Tepung Panir : Rahasia di Balik Tekstur Gorengan yang Renyah dan Menggoda Selera

BACA JUGA:Roti Sisir : Roti Klasik Berlapis yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

“Kalau hujan turun, pelanggan makin ramai. Mungkin karena bubur ayam itu hangat dan nyaman dimakan kapan saja,” ujarnya.

Hal serupa juga terjadi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Di kawasan perkantoran Jakarta Selatan, sejumlah gerai bubur ayam melaporkan bahwa pesanan melalui layanan ojek online meningkat terutama saat pagi hari.

BACA JUGA:Krimer, Bahan Serbaguna yang Tak Hanya untuk Kopi: Ini Deretan Manfaat Lainnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan