KORANPALPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tetap memantau dan mewaspadai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Pernyataan ini disampaikan Kapolri usai menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Pengamanan Pilkada 2024 yang digelar di Gedung Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu.
“Berdasarkan pemantauan posko pengamanan yang kami lakukan bersama Panglima TNI dan menteri-menteri terkait, pelaksanaan Pilkada 2024 hingga saat ini terpantau berjalan relatif aman. Namun demikian, kami tetap bersiap dan mewaspadai gangguan keamanan yang berpotensi terjadi pasca penghitungan suara,” ujar Listyo.
BACA JUGA:Tom Lembong Terima Putusan Praperadilan : Siap Hadapi Proses Hukum Kasus Impor Gula !
BACA JUGA:Fajar dan Arwanda Sujud Syukur : Bebas dari Lapas Muaraenim !
Pemetaan Wilayah Rawan
Polri bersama dengan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) telah melakukan pemetaan wilayah rawan konflik selama proses Pilkada 2024.
Wilayah-wilayah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi akan menjadi fokus pengamanan utama.
Kapolri juga menyoroti wilayah-wilayah dengan dua pasangan calon (paslon), yang berpotensi menimbulkan polarisasi di masyarakat.
BACA JUGA:Ketika Hukum dan Kasih Ibu Bertemu : Kasus Anak Mencuri Perhiasan Ibu Diselesaikan dengan Damai !
“Beberapa daerah dengan kompetisi yang ketat, khususnya yang hanya memiliki dua pasangan calon, memerlukan perhatian khusus. Kami ingin memastikan bahwa proses rekapitulasi suara berlangsung tanpa hambatan, dengan menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.
Selain itu, Polri juga telah bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memetakan titik-titik rawan pelanggaran dan gangguan kamtibmas.
Hasil analisis ini akan menjadi dasar untuk menyusun strategi pengamanan di berbagai daerah.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Gempar : Korban Berani Lawan Perampok Bersenjata Api !