KORANPALPOS.COM - Kapitalisasi pasar Bitcoin kini melampaui angka 1,77 triliun dolar AS, menjadikannya salah satu aset digital dengan pengaruh besar di kancah global.
Dengan lonjakan harga yang mencapai lebih dari 93.000 dolar AS per unit, Bitcoin kini menjadi alternatif investasi yang semakin diminati oleh berbagai kalangan, termasuk institusi besar.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyoroti perkembangan ini sebagai tonggak sejarah penting dalam perjalanan Bitcoin sebagai aset digital.
BACA JUGA: Industri Kripto Optimis : Bitcoin Semakin Diminati oleh Investor !
BACA JUGA:Bitcoin Berpotensi Melejit : Apa yang Menyebabkan Harapan Baru di September 2024 ?
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan minat yang semakin tinggi terhadap Bitcoin sebagai bagian dari portofolio investasi utama.
“Momen ketika Bitcoin melampaui nilai perak adalah sejarah penting. Dulu, perak pernah menjadi mata uang dunia sebelum akhirnya digantikan oleh emas,” ujar Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 16 November 2024.
Dengan kapitalisasi pasar yang melampaui perak (1,70 triliun dolar AS), Bitcoin kini menjadi aset terbesar kedelapan dunia.
BACA JUGA:Penurunan Harga Bitcoin Jadi Peluang Atur Strategi : Ikuti Langkah-langkah Berikut !
BACA JUGA:Pasar Kripto Punya Daya Tarik Kuat di Kalangan Investor : Pemulihan Harga Bitcoin dan Ethereum !
Di posisi pertama, emas tetap mendominasi dengan kapitalisasi pasar mencapai 17,23 triliun dolar AS.
Diikuti oleh perusahaan teknologi besar seperti Nvidia (3,63 triliun dolar AS), Apple (3,4 triliun dolar AS), Microsoft (3,16 triliun dolar AS), Google dan Amazon masing-masing dengan 2,2 triliun dolar AS, serta Saudi Aramco di angka 1,79 triliun dolar AS.
Bitcoin tidak hanya melampaui perak, tetapi juga menunjukkan kemampuan bersaing dengan aset tradisional lainnya, yang selama ini dianggap lebih stabil dan aman.
BACA JUGA:Analis Kripto Sebut Bitcoin Berpotensi 'Bullish' pada Akhir Mei 2024
BACA JUGA:Bitcoin Berada di Titik Terendah Sementara Waktu : Peluang dan Tantangan bagi Investor !