Oscar juga mengungkapkan bahwa salah satu pendorong lonjakan harga Bitcoin adalah inflasi global yang terus meningkat.
Pada Oktober 2024, inflasi tahunan tercatat sebesar 2,6 persen, yang memengaruhi banyak aset tradisional seperti saham dan obligasi.
“Dengan inflasi tinggi, Bitcoin dianggap sebagai aset yang dapat melindungi nilai. Ini menarik bagi investor yang mencari alternatif investasi yang tidak rentan terhadap penurunan nilai akibat inflasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Bursa Kripto CFX Siap Bantu Indodax Penuhi Standar Keamanan Bappebti
BACA JUGA:Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat : Tanda Semakin Tingginya Minat Masyarakat !
Keunggulan Bitcoin terletak pada pasokannya yang terbatas, dengan total hanya 21 juta unit yang dapat ditambang.
Faktor ini memberikan karakteristik deflasi yang membuatnya menarik sebagai aset pelindung nilai, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Perkembangan positif dalam regulasi turut menjadi katalisator pertumbuhan Bitcoin.
Di Amerika Serikat, sejumlah kebijakan seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT 21) dan Financial Innovation Act (FIA) dirancang untuk memberikan kerangka regulasi yang lebih jelas bagi industri kripto.
Di Indonesia, regulasi mengenai aset kripto juga mengalami perkembangan signifikan. Rencananya, pada 2025, pengawasan terhadap aset kripto akan dialihkan dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Dukungan regulasi yang positif akan memperkuat perkembangan pasar dan mengurangi risiko yang dihadapi oleh para investor kripto,” tambah Oscar.
Kebijakan ini tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga diharapkan mendorong kepercayaan publik terhadap kripto sebagai aset investasi yang sah dan aman.
Sebagai salah satu aset terbesar dunia, Bitcoin kini mendapatkan lebih banyak perhatian, tidak hanya dari investor ritel, tetapi juga institusi besar seperti perusahaan teknologi, bank, dan dana pensiun.
Status ini, menurut Oscar, menjadi penanda penting bagi industri kripto yang sedang tumbuh.
“Pencapaian Bitcoin akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kripto dan mendorong adopsi yang lebih luas,” katanya.
Oscar optimistis bahwa Bitcoin masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.