Harga Pangan 7 Agustus 2025: Cabai Rawit Makin Pedas, Sentuh Angka Rp50.625 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 07 Aug 2025 - 11:41

Harga cabai rawit dan bawang merah hari ini, 7 Agustus 2025 mengalami kenaikan-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Harga beberapa komoditas pangan strategis di tingkat konsumen mengalami fluktuasi signifikan pada Kamis (7/8), berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dua komoditas yang menjadi perhatian utama masyarakat, yakni cabai rawit merah dan bawang merah, tercatat mengalami penurunan harga dibandingkan hari sebelumnya.

Harga cabai rawit merah turun dari Rp51.825 menjadi Rp50.625 per kilogram, sedangkan bawang merah merosot dari Rp53.218 menjadi Rp49.188 per kilogram.

Penurunan ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen rumah tangga, terutama di tengah tren inflasi pangan yang sempat meningkat pada pertengahan tahun.

Tidak hanya cabai dan bawang, komoditas lain juga menunjukkan tren penurunan, terutama dari kelompok protein hewani dan minyak goreng.

Harga daging sapi murni mengalami penurunan cukup besar dari Rp134.746 menjadi Rp121.111 per kilogram.

Daging ayam ras juga turun dari Rp35.170 menjadi Rp34.050 per kilogram, dan telur ayam ras turun tipis menjadi Rp28.860 dari sebelumnya Rp29.553 per kilogram.

Sementara itu, harga minyak goreng juga mencatatkan penurunan merata:

Minyak goreng kemasan: turun dari Rp20.809 menjadi Rp20.213 per liter

harga pangan 7 agustus 2025: cabai rawit makin pedas, sentuh angka rp50.625 per kilogram !                             koranpalpos.com - harga beberapa komoditas pangan strategis di tingkat konsumen mengalami fluktuasi signifikan pada kamis (7/8), berdasarkan data panel harga badan pangan nasional (bapanas).
dua komoditas yang menjadi perhatian utama masyarakat, yakni cabai rawit merah dan bawang merah, tercatat mengalami penurunan harga dibandingkan hari sebelumnya.
harga cabai rawit merah turun dari rp51.825 menjadi rp50.625 per kilogram, sedangkan bawang merah merosot dari rp53.218 menjadi rp49.188 per kilogram.
baca juga:harga pangan 6 agustus 2025: cabai rawit tembus rp50.286, bawang merah turun ke rp49.167 per kilogram !
baca juga:harga pangan 5 agustus 2025: cabai rawit rp52.904, bawang merah rp47.836 per kilogram !
penurunan ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen rumah tangga, terutama di tengah tren inflasi pangan yang sempat meningkat pada pertengahan tahun.
tidak hanya cabai dan bawang, komoditas lain juga menunjukkan tren penurunan, terutama dari kelompok protein hewani dan minyak goreng.
harga daging sapi murni mengalami penurunan cukup besar dari rp134.746 menjadi rp121.111 per kilogram.
baca juga:harga pangan 4 agustus 2025: cabai rawit rp118.000, bawang merah rp45.000 per kilogram !
baca juga:harga pangan 3 agustus 2025: bawang merah rp48.737, cabai rawit rp49.727 per kilogram ! 
daging ayam ras juga turun dari rp35.170 menjadi rp34.050 per kilogram, dan telur ayam ras turun tipis menjadi rp28.860 dari sebelumnya rp29.553 per kilogram.
sementara itu, harga minyak goreng juga mencatatkan penurunan merata:
minyak goreng kemasan: turun dari rp20.809 menjadi rp20.213 per liter
baca juga:harga pangan 2 agustus 2025: bawang merah rp46.278, cabai rawit rp49.642 per kilogram !
baca juga:harga pangan 1 agustus 2025: bawang merah rp47.810, cabai rawit rp49.062 per kilogram !
minyak goreng curah: turun dari rp17.519 menjadi rp17.447 per liter
minyakita: turun dari rp17.486 menjadi rp16.732 per liter
turunnya harga minyak goreng menjadi kabar baik bagi pelaku usaha kuliner dan rumah tangga, yang sangat bergantung pada komoditas ini dalam operasional harian.
baca juga:harga pangan 24 juli 2025: cabai rawit rp58.772, bawang nerah rp45.537 per kilogram !
baca juga:harga pangan 20 juli 2025: harga cabai rawit rp58.074, bawang merah rp44.070 per kilogram !
berbanding terbalik dengan sejumlah komoditas yang mengalami penurunan, harga beras justru mengalami lonjakan.
beras premium kini berada di angka rp16.455 per kilogram, naik dari rp16.135 per kilogram sehari sebelumnya.
beras medium juga naik menjadi rp15.030 per kilogram dari sebelumnya rp14.386.
bahkan beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan) yang disalurkan pemerintah melalui program intervensi pasar juga menunjukkan kenaikan, meskipun tipis, dari rp12.598 menjadi rp12.600 per kilogram.
kenaikan harga beras ini kembali menjadi sorotan karena beras merupakan kebutuhan pokok utama di indonesia.
beberapa pengamat menyebut faktor musim kemarau dan keterlambatan panen menjadi penyebab terganggunya pasokan di sejumlah daerah.
jagung untuk peternak: turun signifikan dari rp6.326 menjadi rp5.343 per kilogram
kedelai biji kering (impor): naik dari rp10.756 menjadi rp10.786 per kilogram
untuk komoditas laut, justru menunjukkan tren kenaikan:
ikan kembung: naik dari rp41.517 menjadi rp43.308 per kilogram
ikan tongkol: naik dari rp34.655 menjadi rp36.333 per kilogram
ikan bandeng: naik dari rp34.625 menjadi rp38.517 per kilogram
kenaikan harga ikan ini disebut sebagai dampak dari faktor cuaca yang mengganggu aktivitas nelayan, serta biaya logistik dari daerah pesisir ke pasar konsumsi di perkotaan.
cabai merah keriting: turun dari rp43.953 menjadi rp41.250 per kilogram
cabai merah besar: turun dari rp44.126 menjadi rp39.818 per kilogram
bawang putih bonggol: turun dari rp38.367 menjadi rp35.625 per kilogram
tepung terigu curah: turun dari rp9.753 menjadi rp9.594 per kilogram
tepung terigu kemasan: turun dari rp12.949 menjadi rp12.283 per kilogram
garam konsumsi: turun dari rp11.543 menjadi rp10.174 per kilogram
gula konsumsi: naik tipis dari rp18.214 menjadi rp18.217 per kilogram
kepala bapanas arief prasetyo adi menyampaikan bahwa dinamika harga pangan merupakan bagian dari siklus pasar yang harus dikelola dengan baik melalui penguatan distribusi dan cadangan pangan.
menurutnya, pemerintah telah melakukan intervensi dalam bentuk program sphp beras dan memperkuat koordinasi dengan bulog, id food, serta dinas pangan daerah.
pemerintah mengimbau masyarakat untuk bijak dalam belanja dan memanfaatkan fasilitas pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan mitra bumn pangan.
selain itu, konsumen juga diingatkan untuk memperhatikan informasi harga yang valid agar terhindar dari praktik permainan harga oleh pedagang nakal.
data harga pangan dari bapanas menjadi acuan penting bagi pelaku usaha, pengambil kebijakan, dan konsumen rumah tangga.
meskipun beberapa harga komoditas strategis menurun, perhatian tetap perlu diberikan terhadap tren kenaikan harga beras dan ikan.
stabilitas harga pangan tetap menjadi prioritas utama dalam menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi nasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan