Harga Pangan 6 Agustus 2025: Cabai Rawit Tembus Rp50.286, Bawang Merah Turun ke Rp49.167 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Rabu , 06 Aug 2025 - 10:53

Harga cabai rawit merah terbaru 6 Agustus 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Harga sejumlah komoditas pangan strategis mengalami fluktuasi signifikan di awal pekan ini.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu pagi (6/8), harga cabai rawit merah melonjak tajam menjadi Rp50.286 per kilogram, dari sebelumnya Rp44.597/kg.

Sebaliknya, harga bawang merah tercatat mengalami penurunan menjadi Rp49.167/kg, dari posisi sebelumnya Rp53.301/kg.

Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan di pasar domestik yang masih dipengaruhi faktor cuaca, distribusi logistik, serta momentum konsumsi pascalebaran haji dan menjelang akhir musim tanam.

Tak hanya cabai dan bawang, Bapanas juga mencatat pergerakan harga pada berbagai komoditas lain, mulai dari beras, jagung, kedelai, daging, hingga minyak goreng.

Berikut rangkuman harga sejumlah bahan pangan pokok di tingkat pedagang eceran secara nasional berdasarkan update pukul 06.40 WIB:

1. Komoditas Padi-Padian dan Kacang-Kacangan

Beras premium: Rp17.127/kg (naik dari Rp16.184/kg)

Beras medium: Rp15.728/kg (naik dari Rp14.426/kg)

harga pangan 6 agustus 2025: cabai rawit tembus rp50.286, bawang merah turun ke rp49.167 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga sejumlah komoditas pangan strategis mengalami fluktuasi signifikan di awal pekan ini.
berdasarkan data panel harga badan pangan nasional (bapanas) per rabu pagi (6/8), harga cabai rawit merah melonjak tajam menjadi rp50.286 per kilogram, dari sebelumnya rp44.597/kg.
sebaliknya, harga bawang merah tercatat mengalami penurunan menjadi rp49.167/kg, dari posisi sebelumnya rp53.301/kg.
baca juga:harga pangan 5 agustus 2025: cabai rawit rp52.904, bawang merah rp47.836 per kilogram !
baca juga:harga pangan 4 agustus 2025: cabai rawit rp118.000, bawang merah rp45.000 per kilogram !
perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan di pasar domestik yang masih dipengaruhi faktor cuaca, distribusi logistik, serta momentum konsumsi pascalebaran haji dan menjelang akhir musim tanam.
tak hanya cabai dan bawang, bapanas juga mencatat pergerakan harga pada berbagai komoditas lain, mulai dari beras, jagung, kedelai, daging, hingga minyak goreng.
berikut rangkuman harga sejumlah bahan pangan pokok di tingkat pedagang eceran secara nasional berdasarkan update pukul 06.40 wib:
baca juga:harga pangan 3 agustus 2025: bawang merah rp48.737, cabai rawit rp49.727 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 2 agustus 2025: bawang merah rp46.278, cabai rawit rp49.642 per kilogram !
1. komoditas padi-padian dan kacang-kacangan
beras premium: rp17.127/kg (naik dari rp16.184/kg)
beras medium: rp15.728/kg (naik dari rp14.426/kg)
baca juga:harga pangan 1 agustus 2025: bawang merah rp47.810, cabai rawit rp49.062 per kilogram !
baca juga:harga pangan 24 juli 2025: cabai rawit rp58.772, bawang nerah rp45.537 per kilogram !
jagung untuk peternak: rp5.950/kg (turun dari rp6.342/kg)
kedelai biji kering (impor): rp10.870/kg (naik dari rp10.807/kg)
kenaikan harga beras terjadi di tengah tantangan produksi domestik dan fluktuasi harga gabah.
baca juga:harga pangan 20 juli 2025: harga cabai rawit rp58.074, bawang merah rp44.070 per kilogram !
baca juga:harga pangan 17 juli 2025: harga cabai rawit rp65.682, bawang merah rp40.095 per kilogram !
sementara itu, harga jagung yang turun memberi sedikit angin segar bagi peternak, terutama di sektor unggas.
2. komoditas bawang dan cabai
cabai rawit merah: rp50.286/kg (naik dari rp44.597/kg)
cabai merah keriting: rp50.286/kg (naik dari rp44.596/kg)
cabai merah besar: rp36.600/kg (turun dari rp44.417/kg)
bawang merah: rp49.167/kg (turun dari rp53.301/kg)
bawang putih bonggol: rp38.333/kg (turun dari rp38.870/kg)
kenaikan signifikan pada cabai rawit dan cabai keriting dikhawatirkan akan menekan daya beli masyarakat, mengingat kedua komoditas ini menjadi bahan utama dalam konsumsi harian rumah tangga indonesia.
3. komoditas hewani
daging sapi murni: rp116.667/kg (turun dari rp134.815/kg)
daging ayam ras: rp40.750/kg (naik dari rp35.200/kg)
telur ayam ras: rp34.710/kg (naik dari rp29.642/kg)
harga daging sapi mengalami penurunan yang cukup tajam, memberikan kabar baik bagi konsumen.
sebaliknya, harga daging ayam dan telur ayam terus merangkak naik, berpotensi membebani rumah tangga berpenghasilan rendah.
4. minyak goreng dan produk turunannya
minyak goreng kemasan: rp22.179/liter (naik dari rp20.882/liter)
minyak goreng curah: rp17.143/liter (turun dari rp17.554/liter)
minyakita: rp18.813/liter (naik dari rp17.503/liter)
meskipun harga minyak goreng curah turun tipis, produk kemasan dan minyakita justru mencatat kenaikan harga.
lonjakan harga ini menunjukkan adanya tekanan biaya produksi dan distribusi di sektor industri pengolahan minyak nabati.
5. komoditas tepung, gula, dan garam
tepung terigu curah: rp11.350/kg (naik dari rp9.737/kg)
tepung terigu kemasan: rp12.333/kg (turun dari rp12.917/kg)
gula konsumsi: rp18.786/kg (naik dari rp18.270/kg)
garam konsumsi: rp12.958/kg (naik dari rp11.563/kg)
garam dan gula mengalami kenaikan cukup mencolok, yang berpotensi memengaruhi harga produk olahan makanan dan minuman rumah tangga serta umkm skala kecil.
6. komoditas perikanan
ikan kembung: rp35.000/kg (turun dari rp41.460/kg)
ikan tongkol: rp33.367/kg (turun dari rp34.423/kg)
ikan bandeng: rp32.500/kg (turun dari rp34.430/kg)
penurunan harga pada sektor perikanan cukup signifikan, diduga akibat tingginya hasil tangkapan dan berkurangnya permintaan musiman.
perubahan harga pangan yang tidak stabil menjadi perhatian serius pemerintah, terutama menjelang masa transisi cuaca ekstrem di berbagai sentra produksi.
kenaikan harga cabai dan beras, dua komoditas utama dalam konsumsi masyarakat indonesia, dikhawatirkan akan berdampak pada tingkat inflasi pangan, terutama bagi rumah tangga rentan.
pemerintah melalui bapanas dan dinas pangan daerah disebut sedang mengintensifkan program gerakan pangan murah (gpm) dan penyaluran cadangan pangan pemerintah (cpp) untuk menjaga daya beli masyarakat.
fluktuasi harga pangan di awal agustus 2025 mencerminkan dinamika pasar nasional yang masih sangat sensitif terhadap perubahan cuaca, distribusi, serta ekspektasi pasar.
konsumen perlu bijak dalam menyikapi kenaikan harga dan memanfaatkan program stabilisasi dari pemerintah, sementara pelaku usaha kecil perlu mengatur ulang strategi produksi dan penjualan agar tetap bertahan.
untuk informasi lebih lanjut dan pemantauan harian harga pangan nasional, masyarakat dapat mengakses langsung panel harga bapanas di laman resmi harga.pangan.go.id.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan