Pascakericuhan di Luar Arena Debat Pilkada Muratara : Laporan Kedua Belah Pihak Masuk ke Polda Sumsel !

Jumat 01 Nov 2024 - 06:54 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Rapat evaluasi akan mempertimbangkan segala aspek teknis pelaksanaan, termasuk opsi untuk menggelar debat kedua secara daring, sebagaimana rumor yang beredar.

“Kami akan memutuskan teknis debat kedua setelah evaluasi mendalam untuk menjamin kelancaran dan keamanan,” tambahnya.

Tidak hanya pihak penyelenggara dan peserta yang prihatin, warga Kabupaten Muratara juga merasa kecewa dengan adanya kericuhan tersebut.

Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, menyatakan bahwa “sudah susah-susah debat ke Palembang, tapi masih juga ribut. Sebaiknya debat online saja supaya tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Handoko, Komisioner KPU Provinsi Sumsel sekaligus Koordinator KPUD Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara, juga menyatakan keprihatinannya terhadap reaksi masyarakat mengenai kericuhan antarpendukung paslon di luar arena debat Pilkada Muratara.

“Jika memang terdapat opsi untuk debat online, kami akan mempertimbangkan segala kemungkinan setelah hasil evaluasi KPU Muratara,” ujarnya.

Insiden di luar debat pertama ini juga ramai diperbincangkan di media sosial, dengan video yang memperlihatkan ancaman antar pendukung menggunakan senjata tajam menjadi viral.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, melalui Kapolsek Rawas Ilir, AKP Herwan, membenarkan bahwa insiden serupa juga terjadi di wilayah Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir.

“Kami sudah melakukan mediasi untuk masalah ini. Mereka sebenarnya masih satu keluarga, hanya saja terjadi salah paham,” ujar Herwan, menegaskan bahwa kejadian ini tidak memiliki kaitan langsung dengan Pilkada Muratara 2024.

Terkait dengan kericuhan di luar arena debat Pilkada Muratara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto SIK MM, menyatakan bahwa pihaknya akan mengecek informasi tersebut secara menyeluruh dengan satuan terkait untuk memastikan penanganan yang tepat.

“Kami sedang melakukan investigasi awal atas laporan yang diterima dan akan menindaklanjuti setiap temuan yang relevan,” ucap Sunarto.

Kericuhan di luar debat Pilkada Muratara ini menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi semua pihak.

Baik tim pemenangan, simpatisan, maupun masyarakat Muratara diimbau untuk menjaga kedamaian dan tidak memperkeruh suasana menjelang pemilihan.

Dengan penanganan yang tepat dari aparat hukum dan penyelenggara, diharapkan Pilkada Muratara dapat berlangsung aman dan lancar.

Demi terwujudnya pemimpin yang benar-benar membawa perubahan positif bagi Kabupaten Muratara.

Kategori :