Dorong Ekonomi Kreatif Daerah

Wagub Sumsel, Cik Ujang gunting pita tanda diresmikan Bazar Kemerdekaan BKOW. Foto: Istimewa--

PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang membuka secara resmi Bazar Kemerdekaan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel di Gedung Perjuangan Wanita, Selasa (12/8), sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kreatif di daerah.

Bazar ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, menampilkan beragam produk dari pelaku UMKM yang didominasi oleh perempuan pengusaha lokal. Kegiatan ini menjadi ajang promosi, transaksi, dan penguatan jejaring bisnis di Sumsel.

Dalam sambutannya, Cik Ujang menyebutkan bahwa ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu sektor unggulan di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan. Perannya tidak hanya dalam peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga dalam penciptaan lapangan kerja dan pelestarian budaya.

“Ekonomi kreatif itu luas cakupannya, mulai dari seni, desain, kuliner, kriya, hingga teknologi. Semuanya punya potensi besar menciptakan nilai tambah tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA:Komit Perjuangkan Kesetaraan dan Profesionalisme

BACA JUGA:Lomba Instalasi Kilat, Inovasi Konstruksi Cepat

Ia menilai, momentum pasca pandemi menjadi peluang emas bagi generasi muda dan perempuan untuk mengembangkan produk lokal yang mampu bersaing di pasar global.

Kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk memenangkan persaingan tersebut.Menurutnya, keberhasilan UMKM di Sumsel dalam menghasilkan produk berkualitas internasional adalah bukti nyata potensi yang dimiliki daerah ini.

Karena itu, Pemprov Sumsel terus memberikan dukungan melalui pelatihan, pendampingan, dan pembukaan akses pasar.

“Kegiatan seperti ini juga mendorong terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang sehat, di mana pelaku usaha bisa saling terhubung dan berkolaborasi,” tambahnya.

Ketua BKOW Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, mengatakan bahwa bazar ini memiliki tiga tujuan utama: memfasilitasi pemasaran produk UMKM, membantu pengembangan ekonomi kreatif, dan menjadi ajang apresiasi karya UMKM.

BACA JUGA:Palembang Perbanyak Event Nasional Untuk Geliatkan Industri Hotel

BACA JUGA:Pemkot Palembang Optimalisasi Aset

Bazar berlangsung hingga 14 Agustus 2025 dengan 60 stan peserta. Selain bazar, terdapat pula kegiatan pendukung seperti demo masak pempek dos, lomba kreasi, dan lomba lagu daerah, yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan