Bapisus Bantah Agrinas Tak Didukung Stakeholder

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta-Foto: Antara-
JAKARTA - Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto membantah PT Agrinas Pangan Nusantara tidak mendapat dukungan sepenuhnya oleh pemangku kepentingan, termasuk anggaran.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Aris mengakui bahwa mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari jabatannya sebagai Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara turut dibahas.
"Oh enggak ada, semua anggaran, semuanya sudah terencana dengan baik semuanya. Hanya prosesnya ya itu harus sabar, ada proses-proses administrasi yang harus dijalani," kata Aris saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
BACA JUGA:Verifikasi SPPG dan Perketat SOP
BACA JUGA:Peluang Wujudkan Kesetaraan, Lestari Moerdijat Dorong Literasi Keuangan Digital bagi Perempuan
Aris menekankan bahwa anggaran untuk program ketahanan pangan melalui PT Agrinas sudah terencana dengan baik.
Namun di sisi lain, ia menilai wajar jika anggaran tersebut harus melalui proses administrasi sehingga memerlukan waktu.Presiden Prabowo pun, kata Aris, turut memberikan evaluasi mengenai mundurnya Joao.
"Ya semuanya (memberi evaluasi), tidak hanya masalah kecil tapi masalah makro. Tapi beliaunya juga orang baik, orang pintar Pak Prabowo selalu menjadi putra terbaik," kata Aris.
BACA JUGA:KRI Bima Suci Bertolak dari Teluk Bayur Menuju Penang
BACA JUGA:Program CKG Dorong Warga Lebih Peduli Kondisi Tubuh
Dalam kesempatan sebelumnya, Joao menyebut bahwa alasan pengunduran dirinya disebabkan belum bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara dan petani.
Joao menyampaikan bahwa masalah pangan adalah suatu permasalahan yang begitu serius, sehingga harus melakukan langkah-langkah percepatan, serta melakukan aksi nyata untuk membangun kondisi pertanian yang sudah tertinggal.
"Untuk mewujudkan kedaulatan pangan ini tidak dukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya, sehingga kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran," kata Joao. (ant)