Penanaman Benih terong putih bisa disemaikan terlebih dahulu di tempat khusus hingga tumbuh kecambah. Setelah 3-4 minggu, bibit dapat dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.
Jarak tanam yang ideal adalah sekitar 50 cm antara satu tanaman dengan yang lainnya.
Perawatan Selama masa pertumbuhan, terong putih perlu disiram secara teratur, terutama saat musim kemarau.
Selain itu, pemupukan tambahan bisa dilakukan menggunakan pupuk organik untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Panen Terong putih biasanya bisa dipanen setelah 70-90 hari setelah penanaman.
Panen bisa dilakukan ketika buah sudah matang dan berwarna putih cerah.
Meskipun belum sepopuler terong ungu, terong putih memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai hidangan tradisional maupun modern di Indonesia.
Berikut beberapa cara terong putih dapat diolah menjadi hidangan lezat:
Tumis Terong Putih Salah satu cara paling sederhana untuk menikmati terong putih adalah dengan menumisnya bersama bumbu-bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Tumis terong putih ini bisa menjadi lauk yang sehat dan lezat untuk disantap bersama nasi putih.
Sambal Terong Putih Terong putih juga bisa dijadikan bahan utama dalam sambal.
Terong yang dibakar atau digoreng terlebih dahulu, lalu diulek bersama cabai, bawang merah, dan tomat, akan menghasilkan sambal terong yang nikmat.
Balado Terong Putih Balado adalah salah satu teknik memasak yang sering digunakan di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera Barat.
Terong putih bisa diolah menjadi balado yang pedas dengan bumbu cabai merah, sehingga memberikan cita rasa yang kaya.
Terong Putih Goreng Terong putih goreng yang renyah bisa menjadi camilan yang lezat atau lauk pendamping.
Terong ini bisa digoreng dengan tepung atau tanpa tepung, tergantung selera.