Perkuat Kolaborasi Keandalan Kabel Laut

PLN dan Pangkalan TNI AL lakukan strategi pengamanan keandalan kabel laut 150 kV Interkoneksi Sumatera – Bangka. Foto: Istimewa--
PALEMBANG- Komitmen Jaga Keandalan Listrik Bangka Belitung, PLN dan Pangkalan TNI AL Palembang Teken PKS Perpanjangan Waktu Pengamanan Kabel Laut 150 kV Sumatera – Bangka
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang melakukan Penandatanganan Amandemen. Perpanjangan Waktu Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengamanan kabel laut 150 kV Interkoneksi Sumatera - Bangka.
Kegiatan yang berlangsung di Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Palembang pada Senin (16/6) ini bertujuan untuk memperpanjang kerja sama strategis. Khususnya dalam pengamanan aset vital ketenagalistrikan nasional yang menjadi penopang pasokan listrik di Provinsi Bangka Belitung.
Kabel Laut 150 kV Interkoneksi Sumatera - Bangka merupakan Proyek Strategis Nasional. Beroperasi sejak 2022 dan menjadi backbone sistem kelistrikan Bangka Belitung. Terbentang sepanjang 36 kilometer dengan kapasitas sebesar 281 MW. Memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan Industri di wilayah tersebut.
BACA JUGA:PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024
BACA JUGA:PLN Dukung Pasokan Listrik Stabil
Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro menjelaskan kerja sama ini krusial mengingat kabel laut tersebut melintasi Selat Bangka yang ramai dilintasi kapal. Sehingga dibutuhkan upaya pengamanan pengoperasian kabel laut.
"Jalur kabel laut sepanjang 36 km ini melintasi Selat Bangka yang termasuk alur pelayaran sibuk yang berpotensi mengganggu keamanan operasi saluran kabel laut. Aktivitas kapal yang berlabuh sembarangan atau menarik jangkar di area terlarang dapat merusak isolasi kabel dan menyebabkan pemadaman luas. Sehingga diperlukan monitoring dan pengawasan kapal yang beroperasi melewati alur pelayaran dan kabel laut," jelas Adi.
Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla., M.M., CRMP menegaskan komitmen TNI AL dalam upaya pengamanan pengoperasian kabel laut.
"TNI AL telah menempatkan jalur kabel ini dalam Peta Navigasi Laut Indonesia edisi terbaru yang diterbitkan oleh Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (PUSHIDROSAL). Secara rutin kami melakukan patroli khusus di sepanjang koridor Kabel Laut Interkoneksi 150 kV Sumatera – Bangka di sisi Sumatera Selatan sebagai upaya menjamin keandalan, keselamatan dan keamanan operasi kabel laut," pungkas Faisal.
BACA JUGA:Pertamina Tambah 138 Ribu Tabung LPG di Sumsel
BACA JUGA:OJK Sumsel Latih UMKM Pemasaran Digital Berbasis AI
Dalam kesempatan terpisah, General Manager UIP Sumbagsel Zaky Adikta menjelaskan kolaborasi ini sejalan dengan upaya PLN menghadirkan listrik andal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung.
"Dengan pendampingan dan pengamanan maksimal dari TNI AL, risiko gangguan terhadap pengoperasian Kabel Laut Interkoneksi 150 kV Sumatera – Bangka dapat diminimalisir sehingga pasokan listrik tetap andal untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Bangka Belitung," pungkas Zaky. (Adv)