KORANPALPOS.COM - Industri migas nasional kembali mencatatkan perkembangan penting dengan ditemukannya cadangan gas dan kondensat di wilayah Sulawesi Tengah.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama PT Pertamina EP berhasil menemukan sumber gas dan kondensat yang signifikan di sumur eksplorasi Tedong (TDG)-001.
Lokasinya terletak di Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional : Pemerintah Restui Pengembangan Lapangan Migas Rp 280 Triliun !
BACA JUGA:PHR Zona 4 Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Sumatera Selatan
Penemuan ini diharapkan mampu meningkatkan cadangan energi nasional serta mendukung ketahanan energi Indonesia dalam jangka panjang.
Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro, pengeboran yang dilakukan di sumur Tedong menghasilkan gas dengan kapasitas 11,871 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Selain itu, kondensat sebanyak 136 barrel per day (BCPD) dari interval pengeboran ketiga.
BACA JUGA:6 Lapangan Migas Baru Siap Dongkrak Lifting Minyak : Kejar Target Produksi 100 Ribu BOPD !
"Gas dan kondensat pada saat pengeboran Sumur TDG-01 di interval ketiga memberikan hasil yang menjanjikan," ungkap Surya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/10).
Penemuan gas dan kondensat ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi cadangan energi Indonesia.
Namun juga menggarisbawahi potensi besar yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:7 Kabupaten Penghasil Gas Alam Terbesar di Sumatera Selatan : Jantung Energi Gas Alam Indonesia !