PALEMBANG - Setelah sebelumnya sukses digelar di tahun 2021, 2022, 2023 lalu.
Peringatan peristiwa pertempuran 5 hari 5 malam di kota Palembang bakal kembali digelar tahun 2024 mendatang.
Untuk itu persiapan acara tersebut terus dimatangkan oleh panitia.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang terjadi di Kota Palembang pada 5 Januari 1947 yang silam.
BACA JUGA:Tim Gabungan Obok-obok Tempat Hiburan Malam di Baturaja : Pengunjung Langsung Tes Urine dan Swab !
BACA JUGA:Perkuat Logistik Kebencanaan, Pj Gubernur Sumsel Imbau Siagakan Bantuan untuk Masyarakat
Kamis, 14 Desember 2023, panitia peringatan pertempuran 5 hari lima malam dipimpin Vebri Al Lintani, Kemas Ari Panji, Heri Mastari dan Dudy Oskandar menggelar audiensi dengan Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang Agus Rizal dan jajaran di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Palembang.
Menurut Vebri Al Lintani prinsip kegiatan ini dari tahun 2021, 2022 , 2023 dan 2024 mendatang sama yaitu gotong royong yang didukung para komunitas dari berbagai unsur .
“Kita sendiri ada unsur-unsur jeep, UMKM, unsur kebudayaan dan lain-lain dan kemarin kita cuma mengkoodinir. Jadi apa yang bisa dilakukan para komunitas itu , ada yang menyumbang konsumsi, ada yang menyumbang tenda dan lain-lain,” katanya.
Menurut Vebri, karena pentingnya sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam seharusnya sudah diperingati sejak dulu-dulu.
BACA JUGA:Napi Tetap Memiliki Hak Pilih, Ini yang Dilakukan KPU Muaraenim
BACA JUGA:Cerita Sedih Valir, Hero Mobile Legend yang Ayahnya Dibunuh oleh Ayah Sahabatnya Sendiri
“Kami ke Dinas Kebudayaan ini ingin apa yang bisa diberikan Dinas Kebudayaan di acara ini tapi yang jelas kami mohon izin , karena peringatan kemarin di Monpera dan di Bundaran Air Mancur dan untuk tahun ini kita akan menggunakan gedung Kesenian Palembang dan Lawang Borotan selama lima hari,” katanya.
Di hari pertama, Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, menurut Vebri ada pawai karnaval dimulai tanggal 1 Januari 2024 dilanjutkan hari berikutnya ada pameran UMKM, kegiatan kesenian, diskusi dengan tema berbeda yang akan di siarkan RRI Palembang secara langsung dari tanggal 1 sampai pada 5 Januari 2024.
"Dan kalau Kodam II Sriwijaya berpartisipasi kita masih menunggu Kodam audiensi, mungkin Kodam kita minta pameran alutsista, kami masih menunggu audiensi Gubernur, “ katanya.