Tingkatkan Kompetensi Pol PP dan Bendahara, Pemkot Prabumulih Kirim 44 ASN Ikuti Latsar dan Diklat BPSDM Sumse
Puluhan personel Sat Pol PP Prabumulih mengikuti Latsar-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih di bawah kepemimpinan Wali Kota H Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril SKom MM terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Upaya strategis ini dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan memperkuat kompetensi, integritas, serta profesionalisme ASN di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Sebagai bagian dari program tersebut, Pemkot Prabumulih kembali mengirim puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) serta para bendahara keuangan daerah untuk mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) dan Pendidikan serta Pelatihan (Diklat) yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polres OKU Gelar Pelatihan Penjamah Makanan untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Kakanwil Ditjen PAS Tinjau Lahan Hibah Walikota Arlan untuk Pembangunan Lapas Prabumulih
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung sejak Senin, 24 November 2025 hingga 4 Desember 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Efran Santiaji ST, melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi, Yandi Irawan SKom MSi, pada Selasa, 25 November 2025.
Yandi menjelaskan bahwa total ASN pemkot Prabumulih yang dikirim untuk mengikuti Latihan dasar dan Pendidikan dan pelatihan tersebut sebanyak 44 orang yang terdiri dari 30 personel Sat Pol PP dan 14 bendahara keuangan daerah.
BACA JUGA:Inspektorat Sumsel Maksimal Jalankan Program Sosialisasi Cegah korupsi
Menurut Yandi, langkah mengirimkan ASN untuk mengikuti pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Prabumulih dalam menciptakan aparatur yang andal, terampil, serta mampu menjawab dinamika kebutuhan masyarakat.
“Latsar bagi personel Sat Pol PP diselenggarakan selama sepuluh hari, sedangkan diklat bagi bendahara keuangan dilaksanakan selama enam hari,” jelasnya.
Yandi menambahkan bahwa peningkatan kompetensi ASN adalah investasi penting bagi kemajuan tata kelola pemerintahan.
BACA JUGA:Hari Pramuka ke-64 di Lubuklinggau: Semarak Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Bangsa