Pamerkan Arsip Kenangan Perang 5 Hari 5 Malam
Pameran di Museum AK Gani Palembang dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah. Foto:Antara--
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memamerkan arsip kenangan perang lima hari lima malam pada 1-5 Januari 1947 guna mengedukasi generasi terkait perjuangan para pahlawan Nasional.
Pameran yang digelar di Museum AK Gani Palembang, Kamis, dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah dan dihadiri ratusan pelajar di kota itu.
Menurut Cheka Virgowansyah, perang lima hari lima malam pada 1-5 Januari 1947 adalah salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Konflik itu terjadi ketika pasukan sekutu dan Belanda mencoba menguasai kembali wilayah strategis Kota Palembang setelah Proklamasi Kemerdekaan.
BACA JUGA:Warga Palembang Bisa Tukar Sampah Botol Plastik Dapat Tumbler dan Kopi : Begini Caranya !
BACA JUGA:Matakin Sumsel Sebut Imlek 2025 sebagai Momen Tingkatkan Tali Persaudaraan
Meskipun pasukan Belanda memiliki keunggulan dalam persenjataan dan logistik, semangat juang pasukan tentara Republik Indonesia yang dipimpin oleh tokoh-tokoh, seperti AK Gani, Maluddin, Simbolon, Bambang Utoyo, Barlian, dan Laskar perjuangan serta dukungan rakyat Palembang berhasil memberikan perlawanan signifikan.
"Pameran ini menjadi sarana edukasi sekaligus refleksi sejarah melalui foto, arsip, dan narasi visual. Generasi muda dapat memahami pengorbanan para pejuang akan pentingnya persatuan serta nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang harus terus terjaga," katanya.
Sementara itu, Kepala Museum AK Gani Palembang Gi Priyanti Gani mengatakan sebanyak 3.500 peninggalan Pahlawan Nasional AK Gani dimiliki oleh museum tersebut.
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib : Ini yang Dilakukan Lapas Sekayu
Hal itu diharapkan mampu menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk tidak melupakan bagaimana pejuang-pejuang kemerdekaan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Palembang khususnya.(ant)