Kandungan protein dalam daun kelor membantu memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan.
Selain itu, daun kelor juga dikenal mampu menjaga kelembutan dan kilau alami rambut.
4. Cara Mengonsumsi Daun Kelor
Ada banyak cara untuk mengonsumsi daun kelor dan menikmati manfaat kesehatannya.
Daun kelor dapat dimakan langsung sebagai sayur, dijadikan teh, atau dikeringkan dan dijadikan serbuk untuk dicampurkan ke dalam makanan dan minuman.
Di Indonesia, daun kelor sering diolah menjadi sayur bening, atau dijadikan campuran dalam masakan tradisional lainnya.
Teh daun kelor juga semakin populer karena mudah dibuat dan memberikan manfaat yang sama seperti ketika daun dikonsumsi segar.
Teh ini dapat diminum setiap hari sebagai bagian dari rutinitas kesehatan harian.
Selain itu, kini sudah banyak tersedia suplemen daun kelor dalam bentuk kapsul atau serbuk yang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang tidak suka mengonsumsi daun kelor secara langsung.
5. Potensi Daun Kelor dalam Pengobatan Tradisional
Di berbagai belahan dunia, daun kelor digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.
Di India, daun kelor digunakan dalam sistem pengobatan Ayurveda untuk mengatasi masalah pencernaan, infeksi kulit, dan masalah pernapasan.
Di Afrika dan negara-negara Asia lainnya, daun kelor digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi malnutrisi, infeksi, dan peradangan.
Penelitian modern juga terus berkembang untuk menemukan lebih banyak manfaat dari daun kelor, termasuk potensinya dalam melawan kanker.
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa senyawa dalam daun kelor dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas terapi kanker.
Daun kelor adalah salah satu tanaman yang kaya manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan.