Mau Anak Cerdas, Ajak Berkomunikasi Sejak Masih Dalam Kandungan

Senin 23 Sep 2024 - 14:47 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Yuli

7. Menurunkan tingkat stres selama kehamilan

Kehamilan sering kali disertai dengan berbagai tantangan emosional. Perubahan hormon, kelelahan, dan tekanan dapat menyebabkan ibu merasa stres.

Mengajak bayi berbicara dapat menjadi cara untuk mengatasi stres ini.

Ibu dapat mencurahkan perasaan dan pikiran kepada bayi, yang dapat memberikan rasa nyaman dan dukungan emosional.

Selain itu, komunikasi yang positif dengan bayi dapat membantu ibu merasa lebih terhubung dengan kehamilan, sehingga mengurangi tingkat stres secara keseluruhan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pola hidup sehat juga harus diterapkan untuk menjaga kesehatan mental ibu.

8. Menstimulasi kemampuan bayi berbicara

Paparan terhadap suara dan bahasa sejak dalam kandungan berkontribusi pada kemampuan berbicara bayi setelah lahir.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi pada usia kehamilan antara 29 hingga 33 minggu mulai dapat mendengar suara bernada tinggi.

Oleh karena itu, mengajak bayi berbicara dan mendengarkan musik dapat memberikan stimulasi yang penting untuk perkembangan kemampuan berbicara.

Meskipun ada kekhawatiran tentang tingkat kebisingan yang aman, penting untuk diingat bahwa bayi terlindungi di dalam rahim.

Ibu dapat menggunakan instingnya untuk menentukan tingkat suara yang nyaman bagi bayi.

Cara mengajak bayi berbicara

• Rutinitas harian: Jadikan komunikasi sebagai bagian dari rutinitas harian.

Luangkan waktu setiap hari untuk berbicara atau menyanyikan lagu untuk bayi.

• Cerita sebelum tidur: Membacakan cerita menjelang tidur adalah cara yang baik untuk berkomunikasi dengan bayi.

Kategori :