Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari memainkan peran penting dalam mengatur fungsi saraf dan otot.
Magnesium membantu menyeimbangkan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk fungsi normal saraf, otot, dan pembuluh darah.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah seperti tekanan darah tinggi, kejang otot, migrain, dan kram otot.
Dengan mengonsumsi biji bunga matahari secara teratur, dapat membantu menjaga keseimbangan magnesium dalam tubuh dan mendukung kesehatan saraf dan otot.
5. Menjaga kesehatan tulang
Magnesium dalam biji bunga matahari juga berperan penting dalam kesehatan tulang.
Sekitar dua pertiga dari magnesium dalam tubuh manusia ditemukan di tulang, dapat membantu memberikan struktur fisik tulang dan mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan.
Selain itu, magnesium membantu dalam produksi energi dan sintesis protein, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.
6. Meningkatkan proses detoksifikasi dan pencegahan kanker
Selenium, mineral yang terkandung dalam biji bunga matahari, sangat penting untuk detoksifikasi dan perlindungan terhadap kanker.
Selenium membantu meningkatkan perbaikan DNA sel yang rusak, menghambat proliferasi sel kanker, dan menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker.
Selain itu, selenium terlibat dalam produksi glutation peroksidase, enzim antioksidan yang digunakan oleh hati untuk mendetoksifikasi berbagai molekul berbahaya.
Dengan menjaga tingkat selenium yang mencukupi dalam tubuh, dapat mendukung proses detoksifikasi dan mengurangi risiko kanker.
7. Serangan jantung dan stroke
Magnesium yang terkandung dalam biji bunga matahari, telah terbukti membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa magnesium dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi asma, dan mencegah migrain.