Usut Dugaan Korupsi Pengadaan APAR di Muratara

Kasi Intel Kejari Lubuklinggau, Armein Ramdani, SH. MH.-Foto : Dokumen Palpos-
# Kejari Lubuklinggau Panggil 82 Kades dan pejabat DPMD-P3A di Muratara
KORANPALPOS.COM - Kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau.
Sebanyak 82 kepala desa dari tujuh kecamatan di wilayah Muratara telah dipanggil oleh penyidik Kejari Lubuklinggau untuk dimintai keterangan.
Selain itu penyidik juga memanggil sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Muratara, serta sejumlah saksi yang terkait dengan pengadaan puluhan APAR tersebut diminta ketarangannya.
BACA JUGA:Olah Limbah Sampah Menjadi Sumber Cuan
BACA JUGA:Bangun Semangat Kerjasama Harmoni, Berpacu Dengan Waktu Demi Makanan Sehat dan Higienis
Dari informasi yang beredar, proyek pengadaan APAR ini menelan dana yang tak sedikit dengan total anggaran senilai Rp4 miliar, yang bersumber dari dana desa dan setiap desa mengumpulkan anggaran sebesar Rp50 juta.
Namun, harga satu unit APAR di pasaran disebut hanya berkisar Rp17 juta hingga Rp23 juta.
Dugaan kuat, terjadi mark-up harga, sehingga terdapat selisih anggaran hampir setengah dari total pagu, yakni sekitar Rp2 miliar, yang menjadi potensi kerugian negara.
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Jalan Protokol, Karnaval HUT ke-24 Kota Prabumulih Berlangsung Meriah
BACA JUGA: Gubernur Sumsel Pimpin Rakor Sinergitas Pemda dan Kejati dalam Pemanfaatan Aset Daerah
Kegiatan pengadaan APAR ini disebut-sebut dikoordinatori oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Muratara.
Kejari Lubuklinggau juga telah meminta keterangan dari pihak dinas tersebut, selain para kepala desa dan saksi-saksi lain yang dianggap mengetahui mekanisme pengadaan.
Kasus ini mencuat setelah laporan masyarakat masuk ke Kejari Lubuklinggau mengenai adanya dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek APAR di seluruh desa di Kabupaten Muratara.