"Kami tahu bahwa mereka akan memiliki kualitas yang dapat merugikan kami jika kami tidak tampil dalam permainan kami dan kami tidak melakukannya," ungkap Ryan.
Menyusul kekalahan mengecewakan 0-1 dari Bahrain pada laga pembuka, Australia kini berfokus untuk bangkit dan memperbaiki performa mereka.
Australia mengawali putaran ketiga dengan hasil buruk setelah kalah 0-1 dari Bahrain di Stadion Robina, Kamis (5/9).
BACA JUGA:Paes Pupuskan Kemenangan Arab Saudi
Gol tunggal pada pertandingan itu tercipta karena gol bunuh diri bek Harry Souttar pada menit ke-89, setelah Kusini Yengi mendapatkan kartu merah pada menit ke-77.
Ryan menilai kekalahan ini sebagai pelajaran berharga dan berharap timnya dapat memperbaiki performa mereka dalam pertandingan berikutnya.
"Seperti yang saya katakan, kami mencoba belajar dari pengalaman kami kemarin malam dan menggunakannya untuk bergerak maju untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat," kata Ryan melalui laman resmi Timnas Australia.
Kiper berusia 32 tahun itu menekankan pentingnya fokus pada perbaikan dan persiapan menghadapi Indonesia.
Ryan juga menyoroti pentingnya mentalitas tim dalam menghadapi setiap pertandingan.
Tim Australia berkomitmen untuk tidak meremehkan lawan mereka, termasuk Timnas Indonesia, yang baru saja mendapatkan hasil positif melawan Arab Saudi.
"Mentalitas yang selalu kami coba dan dekati di setiap pertandingan adalah menghormati setiap lawan yang kami hadapi, dan itulah yang pantas mereka dapatkan," tambah Ryan.
Gelandang Jackson Irvine juga mengungkapkan betapa pentingnya pertandingan melawan Indonesia bagi timnya.
"Kami harus mengambil pelajaran dengan sangat cepat, segera move on dan fokus pada Selasa malam. Para pemain di ruang ganti kini menyadari arti dari Selasa malam," kata Irvine, yang bermain untuk St Pauli.
Sementara itu, Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong, juga tengah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini.
Skuad Garuda berharap dapat memanfaatkan dukungan penuh dari para penggemar mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk meraih hasil positif melawan Australia.