PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluiver Fhoto:@Facebook_Baturaja Update--

KORANPALPOS.COM- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10/2025). Keputusan ini diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

Langkah tersebut menjadi akhir dari masa jabatan Kluivert yang baru berlangsung sekitar 12 bulan sejak ia resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Garuda pada 2024.

Pengakhiran kerja sama ini juga mencakup seluruh jajaran kepelatihan asal Belanda yang menangani berbagai kelompok usia, termasuk Gerald Vanenburg (pelatih Timnas U-23) dan Frank van Kempen (pelatih Timnas U-20).

“PSSI dan tim kepelatihan Timnas Indonesia sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” demikian pernyataan resmi federasi yang dirilis di laman resminya.

BACA JUGA:Arab Saudi dan Qatar Resmi Lolos ke Amerika!

BACA JUGA:Inggris Jadi Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026

Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak berdurasi dua tahun.

Dalam keterangan itu, PSSI menyebut keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap arah strategis pembinaan sepak bola nasional.

Federasi menilai perlunya penyegaran dan restrukturisasi dalam manajemen kepelatihan untuk mempersiapkan masa depan tim nasional yang lebih berkelanjutan.

Catatan Kinerja Patrick Kluivert

Selama menangani Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mencatat hasil yang fluktuatif. Dari delapan pertandingan yang dipimpinnya, ia mencatat 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan, dengan torehan 11 gol serta 15 kali kebobolan.

BACA JUGA:Italia Singkirkan Israel dari Piala Dunia

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Ditahan Hungaria 2-2

Hasil tersebut dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi publik maupun target federasi, terutama setelah Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan