Pengalihan lahan sawah menjadi lahan sawit tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus diatur sedemikian rupa agar tidak merugikan sektor pangan.
Pemprov Sumsel berkomitmen untuk mengelola alih fungsi lahan secara bijak.
"Kita tidak ingin lahan sawah yang produktif di Sumsel tergerus oleh ekspansi perkebunan kelapa sawit. Harus ada keseimbangan antara kedua sektor ini," ujar Elen.
BACA JUGA:Pemerintah Perkuat Hilirisasi Sawit di 2025 : Peluang Baru bagi Petani dan Pengembangan Biodiesel !
BACA JUGA:Kabar Gembira ! Dana Replanting Sawit Naik Dua Kali Lipat Menjadi Rp60 Juta Juta per Hektare
Ia menyatakan bahwa keseimbangan ini penting untuk memastikan bahwa Sumsel tetap menjadi salah satu lumbung pangan nasional, sementara juga memanfaatkan potensi ekonomi dari sawit.
Saat ini, Pemprov Sumsel sedang melakukan pendataan lebih lanjut mengenai berapa banyak lahan sawah yang telah dikonversi menjadi perkebunan sawit.
Data ini penting untuk menentukan langkah kebijakan yang tepat dalam mengatur keseimbangan antara lahan sawah dan sawit di masa depan.
"Kami akan melihat luas lahan yang sudah dikonversi dan mengambil tindakan jika diperlukan," tambah Elen.
Selain memastikan bahwa lahan sawah tidak terlalu banyak beralih fungsi, Pemprov Sumsel juga berupaya untuk memperluas area persawahan, terutama di kawasan rawa.
Elen Setiadi menjelaskan bahwa potensi lahan rawa di Sumsel sangat besar dan dapat dimanfaatkan untuk menambah luas area sawah.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Sumsel memiliki potensi lahan rawa yang sangat luas, yang bisa kita manfaatkan untuk memperluas sawah. Dengan demikian, kita bisa mendongkrak produksi beras sekaligus menjaga stabilitas pangan daerah dan nasional," kata Elen.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Sumsel akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan hal ini.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, luas perkebunan kelapa sawit di Sumsel mencapai 1,16 juta hektare.
Angka ini menunjukkan bahwa sektor kelapa sawit memang menjadi salah satu sektor unggulan di Sumsel.