Akibat benturan keras, kedua korban terseret dan akhirnya terlindas oleh truk batubara, menyebabkan keduanya tewas di tempat.
Respon Pihak Berwenang Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut.
Dalam pernyataannya, AKP RTM Situmorang mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan sopir dump truk tronton beserta barang bukti berupa truk dan sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Tol Palembang-Kayuagung : 4 Orang Meninggal Dunia, Termasuk Seorang Bayi !
Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk mendalami penyebab kecelakaan ini.
"Kami telah menahan sopir dump truk dan mengamankan barang bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan ini," jelas AKP RTM Situmorang.
Lebih lanjut, AKP RTM Situmorang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa kedua jenazah telah dimakamkan oleh keluarga mereka pada hari yang sama.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kedua korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di desa asal mereka," tuturnya.
Keselamatan di Jalan Servo: Permasalahan Lama yang Belum Terselesaikan Jalan Servo, yang berfungsi sebagai jalur utama pengangkutan batubara di wilayah Muara Enim, dikenal sebagai salah satu jalan yang paling rawan kecelakaan di daerah tersebut.
Jalur ini sering kali dipadati oleh kendaraan berat seperti truk tronton yang mengangkut batubara dari tambang ke pelabuhan atau lokasi pemrosesan lainnya.
Kondisi jalan yang sempit dan sering kali tidak memadai untuk menampung kendaraan besar dan kendaraan pribadi secara bersamaan, menambah risiko terjadinya kecelakaan fatal.
Masyarakat sekitar telah lama mengeluhkan kondisi jalan ini, terutama terkait dengan minimnya pengaturan lalu lintas dan kurangnya fasilitas keselamatan seperti rambu-rambu dan penerangan jalan yang memadai.
Insiden kecelakaan yang terjadi pada Jumat pagi ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Jalan Servo. Beberapa kecelakaan serupa telah terjadi sebelumnya, menambah panjang daftar tragedi yang menghantui jalur ini.
Seruan untuk Tindakan Lebih Lanjut Dengan semakin meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Servo, masyarakat dan berbagai pihak terkait mulai menyerukan tindakan lebih lanjut dari pemerintah daerah dan pihak berwenang.
Mereka menginginkan adanya perbaikan infrastruktur jalan, penegakan aturan lalu lintas yang lebih ketat, serta pengawasan yang lebih intensif terhadap pengoperasian truk-truk berat di jalur ini.