Ditabtak KA Babaranjang, Mobilio Ringsek 4 Penumpang Selamat

RINGSEK : Tampak kondisi mobil Honda Mobilio ringsek setelah ditabrak kereta api babaranjang.-foto:dokumen palpos-
KORANLPOS.COM - Diduga kurang hati-hati berkendaraan, sebuah mobil Honda Mobilio BG 1685 CI, ditabrak Kereta Api Babaranjang.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kondisi kendaraan rusak karena ditabrak dan terseret sekitar empat meter di perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di KM 350 desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Kamis 21 Agustus 2025 14.30 WIB.
Adapun sopir mobil Honda Mobilio BG 1685 CI yakni Heri Setiawan (31) warga Prabumulih, dan penumpangnya 3 orang adalah Tatang Irawan (45), Wawan Agustian (56) dan Yulianto (40) ketiganya warga Prabumulih.
BACA JUGA:Liga Dangdut Desa Pedamaran VI Season 3 Resmi Dimulai
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Delapan Rumah di Sungai Lilin
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Trifonia Situmorang dikonfirmasi Sabtu 23 Agustus 2025, mengatakan kejadian tersebut terjadi dijalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu tepatnya di KM 350 desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Kejadian tersebut berawal ketika pengemudi kendaraan mobil pribadi jenis Honda Mobilio hendak menyebrang perlintasan kereta api tanpa palang pintu tepatnya di KM 350 menuju kearah Dusun 1 Desa Sigam.
Namun ketika akan melintas diduga pengemudi kendaraan kurang berhati hati dan tanpa disadari adanya kereta api bermuatan rangkaian batu bara datang dari arah Lahat Menuju Palembang.
BACA JUGA:Dapat Bantuan Kemendes RI, Desa Talang Batu Rehab Pagar Kantor dan Pasang Konblok Konblok
BACA JUGA:Bupati Panca Lantik 28 Pejabat Baru di Lingkungan Pemkab Ogan Ilir 8 Diantaranya Eselon II
Karena kondisi sudah terlalu dekat maka tabrakan tidak bisa dielakkan sehingga kendaraan mengalami kerusakan.
"Syukur dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerusakan materil," ujarnya.
AKP Trifonia, menghimbau kepada masyarakat terutama para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan berkonsentrasi ketika berkendaraan terutama ketika akan melintasi setiap perlintasan KA yang tidak mempunyai Pintu Perlintasan Sebidang.