Arifin juga menekankan bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan menjadi penerima KUR tertinggi di wilayah Sumbagsel, dengan total penyaluran mencapai Rp23,3 triliun.
Penyaluran KUR yang tinggi di sektor pertanian dan perkebunan menunjukkan bahwa sektor ini masih menjadi tulang punggung perekonomian di wilayah Sumbagsel.
KUR yang disalurkan kepada petani dan pelaku usaha perkebunan membantu mereka untuk mendapatkan modal kerja yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas usaha.
"Di Sumatera Selatan, sektor perkebunan sawit dan karet menjadi penerima terbesar KUR, sementara di Bangka Belitung, sektor perkebunan lada dan kelapa sawit mendominasi," kata Arifin.
Program KUR yang terfokus pada sektor-sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan ekonomi di daerah tersebut.
Selain itu, dengan adanya KUR, para petani dapat mengakses teknologi pertanian terbaru, membeli pupuk dan benih berkualitas, serta memperluas lahan garapan mereka.
Meskipun penyaluran KUR di wilayah Sumbagsel menunjukkan angka yang signifikan, tantangan masih ada.
Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa kredit yang disalurkan benar-benar digunakan untuk keperluan produktif dan tidak disalahgunakan.
OJK dan BRI terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa setiap debitur memanfaatkan KUR sesuai dengan peruntukannya.
Selain itu, peningkatan literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM juga menjadi fokus utama.
"Kami tidak hanya menyalurkan kredit, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pelaku usaha mengenai pentingnya manajemen keuangan yang baik," ujar Kusdinar.
Dengan peningkatan literasi keuangan, diharapkan para pelaku usaha dapat mengelola kredit yang mereka terima dengan lebih bijaksana, sehingga usaha mereka dapat berkembang secara berkelanjutan.
Ke depan, BRI Regional Palembang berencana untuk meningkatkan penyaluran KUR, terutama di sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung, melalui program KUR dan berbagai inisiatif lainnya," pungkas Kusdinar.
Penyaluran KUR oleh BRI Regional Palembang selama semester I 2024 menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan UMKM di tiga provinsi tersebut.
Dengan total penyaluran mencapai Rp4,4 triliun, BRI tidak hanya membantu pelaku usaha dalam mendapatkan modal kerja, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Bagian Selatan.