Pemkab Banyuasin Dorong Warga Berkebun Bawang Merah, Targetkan Kemandirian Pangan

Askolani, Bupati Banyuasin-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sumatera Selatan memfasilitasi masyarakat di kabupaten setempat berkebun bawang merah untuk mengurangi ketergantungan pasokan bawang dari Pulau Jawa.

"Masyarakat yang berminat menanam bawang merah akan didukung dengan menyediakan fasilitas pembibitan dan lainnya," kata Bupati Banyuasin Askolani, di Pangkalan Balai.

Dia menjelaskan, salah satu daerah yang kini mulai mengembangkan kegiatan berkebun bawang merah yakni Desa Tirto Sari, Kecamatan Banyuasin I.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Warga Binaan

BACA JUGA:Pantau MBG, SPPG dan Infrastruktur Olahraga, Bupati Toha Dorong Penguatan Layanan Gizi dan Pendidikan

Masyarakat Desa Tirto Sari saat ini baru mengembangkan kebun bawang merah seluas 1.000 meter persegi.

Tanaman bawang merah di desa tersebut tumbuh subur, dan dalam beberapa pekan ke depan diperkirakan bisa dipanen.

Kebun masyarakat Desa Tirto Sari seluas 1.000 meter persegi itu diprediksi hasilnya bisa mencapai satu ton bawang merah.

BACA JUGA:Aksi Mandi Lumpur Pria di Ogan Ilir Viral, Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Berangkatkan 40 Warga Umroh Apresiasi 2025, Bentuk Penghargaan bagi Pengabdi Masyarakat

Masyarakat atau petani bawang merah itu diharapkan terus berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin untuk mengatasi berbagai kendala dan peningkatan hasil produksi, katanya.

Pihaknya akan terus mendorong masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia di desa untuk berkebun, baik tanaman bawang merah, cabai, maupun jenis sayuran lainnya.

“Saya yakin dengan bersama-sama, Pemkab Banyuasin dan masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi pangan, dan mewujudkan target kabupaten penyumbang produksi padi nomor dua nasional ini, menjadi lumbung pangan nasional nomor satu," harap Bupati Askolani. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan