PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Regional Office (RO) Palembang telah berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp4,4 triliun lebih selama semester I 2024.
Penyaluran ini mencakup tiga provinsi di wilayah kerja mereka, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung, dan melibatkan lebih dari 74 ribu debitur.
Regional CEO BRI Palembang, Kusdinar Wiraputra, mengungkapkan bahwa penyaluran KUR tersebut terdiri dari dua jenis, yakni KUR mikro dan KUR ritel.
BACA JUGA:BRI Capai Tonggak Sejarah dengan 1 Juta Agen BRILink : Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional !
"KUR mikro yang disalurkan mencapai Rp3,828 triliun dan diberikan kepada 72.657 debitur, sementara KUR ritel mencapai Rp627,5 miliar dengan 2.120 debitur," ujar Kusdinar di Palembang pada Jumat (30/8/2024).
KUR mikro adalah jenis kredit yang ditujukan untuk usaha kecil dengan batas kredit (plafond) hingga Rp50 juta per debitur.
Sedangkan KUR ritel menyasar pengusaha menengah dengan plafond kredit hingga Rp500 juta.
BACA JUGA: BRI Imbau Nasabah untuk Kenali Kontak Resmi di Tengah Maraknya Scam
BACA JUGA: BRI Capai Nilai Merek 11,25 Miliar Dolar AS : Tertinggi di Asia Tenggara !
Kedua jenis kredit ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tiga provinsi tersebut, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
BRI, sebagai salah satu bank yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan KUR, telah menerapkan berbagai strategi agar kredit ini dapat terserap secara optimal.
"Kami berusaha memastikan bahwa KUR dapat diakses oleh sebanyak mungkin pelaku usaha, khususnya di sektor-sektor yang produktif dan layak," lanjut Kusdinar.
BACA JUGA:BRI Tampilkan Inovasi Terbaru untuk Mengendalikan Risiko NPL UMKM : Apa yang Terbaru ?