BRI Tampilkan Inovasi Terbaru untuk Mengendalikan Risiko NPL UMKM : Apa yang Terbaru ?

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso saat konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan Triwulan II 2024 di Jakarta, Kamis (25/7/2024). -FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso, mengungkapkan berbagai strategi yang dilakukan BRI untuk menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tetap rendah.

Salah satu strategi utamanya adalah selektif dalam menyalurkan kredit ke segmen tersebut.

Dalam konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan Triwulan II 2024 yang digelar di Jakarta pada Kamis, Sunarso menjelaskan bahwa untuk memastikan NPL tetap terkendali, BRI menerapkan kriteria penerimaan risiko (risk acceptance criteria) yang ketat.

BACA JUGA:Bayar Cicilan Hemat dari DANA ! Diskon 50 % hingga Rp 5 Ribu

BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Kamis 25 Juli 2024 : Tergelincir 36 Poin Menjadi Rp16.215 per Dolar AS

Selain itu, panduan portofolio kredit (loan portfolio guideline) juga diperketat untuk memastikan bahwa hanya UMKM yang memenuhi syarat ketat yang akan mendapatkan kredit.

“Kita harus tetap tumbuh di UMKM, tapi sangat selektif. Dengan cara apa? Maka risk acceptance kriterianya kita perketat. Loan portfolio guideline-nya itu kita perketat,” kata Sunarso.

Selain penyaluran kredit yang selektif, BRI juga melakukan pemilahan kembali terhadap portofolio UMKM yang sudah ada.

BACA JUGA:Nikmati Promo Top Up Saldo DANA di Indomaret: Potongan Rp 10.000 Menanti Anda !

BACA JUGA:UPDATE ! Harga Emas Antam Kamis 25 Juli 2024 : Turun Tipis Rp6.000 Jadi Rp1,40 Juta per Gram

Sunarso menegaskan pentingnya mengidentifikasi mana UMKM yang masih mampu melanjutkan kreditnya dan mana yang mengalami masalah.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa BRI tetap mendukung UMKM yang sehat dan memiliki potensi pertumbuhan, sementara menangani kredit bermasalah dengan cara yang tepat.

“Apabila memang dibutuhkan kelonggaran untuk kredit UMKM, maka BRI akan mengikuti instruksi pemerintah. Apabila tidak ada kelonggaran, BRI melakukan restrukturisasi sesuai dengan prinsip-prinsip atau ketentuan umum yang berlaku yang selama ini dilakukan oleh bank,” ujar Sunarso.

BACA JUGA:Begini Caranya Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu di Tengah Zaman Sulit !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan