KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan signifikan pada perdagangan Senin, 19 Agustus 2024.
Penguatan ini didorong oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS yang diperkirakan akan terjadi pada September 2024.
Sentimen positif ini memberi angin segar bagi rupiah, yang selama beberapa waktu terakhir berada di bawah tekanan akibat penguatan dolar AS.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 16 Agustus 2024 : Melemah 48 Poin Menjadi Rp15.748 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Kamis 15 Agustus 2024 : Menguat 58 Poin Menjadi Rp15.619 per Dolar AS
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka menguat sebesar 68 poin atau 0,43 persen, menjadi Rp15.625 per dolar AS.
Angka ini lebih baik dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di Rp15.693 per dolar AS.
Penguatan ini dianggap signifikan, mengingat volatilitas yang sering terjadi pada nilai tukar mata uang di tengah ketidakpastian ekonomi global.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 14 Agustus 2024 : Menguat 127 Poin Menjadi Rp15.706 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Selasa 13 Agustus 2024 : Menguat 27 Poin Menjadi Rp15.928 per Dolar AS
Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, mengungkapkan bahwa penguatan rupiah pada hari tersebut tidak terlepas dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS oleh Federal Reserve (The Fed).
"Hari ini, rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS," kata Ariston.
Ariston menjelaskan bahwa ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS pada September 2024 merupakan pendorong utama penguatan rupiah.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Senin 12 Agustus 2024 : Tergelincir 25 Poin Menjadi Rp15.950 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Jumat 9 Agustus 2024 : Tergelincir 44 Poin Jadi Rp15.938 per Dolar AS