KORANPALPOS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan peningkatan signifikan pada perdagangan Kamis, 15 Agustus 2024.
Rupiah tercatat menguat sebesar 56 poin atau sekitar 0,80 persen, mencapai level Rp15.619 per dolar AS dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp15.675 per dolar AS.
Penguatan ini terjadi di tengah ekspektasi pasar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis pada siang hari ini.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 14 Agustus 2024 : Menguat 127 Poin Menjadi Rp15.706 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Selasa 13 Agustus 2024 : Menguat 27 Poin Menjadi Rp15.928 per Dolar AS
Lukman Leong, seorang analis mata uang, menyebut bahwa optimisme pasar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia menjadi pendorong utama penguatan rupiah.
"Investor menantikan data perdagangan Indonesia siang ini," kata Lukman dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta.
Menurutnya, neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Juli 2024 diperkirakan akan kembali mencatatkan surplus sebesar 2,45 miliar dolar AS.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Senin 12 Agustus 2024 : Tergelincir 25 Poin Menjadi Rp15.950 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Jumat 9 Agustus 2024 : Tergelincir 44 Poin Jadi Rp15.938 per Dolar AS
Surplus ini didorong oleh proyeksi pertumbuhan ekspor sebesar 3,85 persen, meskipun impor diperkirakan akan tetap stagnan.
Surplus neraca perdagangan Indonesia memiliki peran penting dalam memperkuat nilai tukar rupiah.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan cadangan devisa yang berasal dari surplus perdagangan.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Kamis 8 Agustus 2024 : Menguat 34 Poin Menjadi Rp16.001 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Rabu 8 Agustus 2024 : Menguat 16 Poin Mencapai Rp16.149 per Dolar AS