PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM – Warga Kota Prabumulih dihebohkan oleh dugaan adanya penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercampur air di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dugaan ini muncul setelah sejumlah pengendara melaporkan kerusakan pada kendaraan mereka setelah mengisi BBM di SPBU 24.3111.25, yang lebih dikenal dengan nama SPBU Patih Galung.
Kabar mengenai dugaan pencampuran air dalam Pertalite ini menyebar dengan cepat, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Puluhan Warga Datangi SPBU Patih Galung Prabumulih: Temukan BBM Bercampur Air!
BACA JUGA:SPBU Patih Galung Jual Pertalite Campur Air, Ini yang Dilakukan Pertamina Patra Niaga
Beberapa pengendara motor mengaku bahwa kendaraan mereka mengalami mogok dan kerusakan pada mesin sesaat setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.
Kerusakan ini memicu dugaan adanya kontaminasi air dalam bahan bakar, yang dapat berdampak serius pada kinerja mesin kendaraan.
Menyikapi laporan dari warga, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH, bergerak cepat untuk mengusut kasus ini.
BACA JUGA:Soal Pertalite Bercampur Air, Ini Pernyataan Pihak SPBU Patih Galung
BACA JUGA:Kondisi Terkini Korban Jembatan P6 Lalan yang Ambruk: 3 MD dan 1 Selamat!
Tim Satreskrim segera mendatangi lokasi SPBU Patih Galung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Di lokasi, petugas memasang garis polisi di sekitar nozzle pompa BBM yang diduga tercemar.
Langkah ini diambil untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mencegah adanya aktivitas pengisian bahan bakar hingga penyelidikan selesai.
BACA JUGA:Kejari OKU Limpahkan Berkas Kasus Korupsi BPBD ke Pengadilan
BACA JUGA:JPU Kejari OKI Tuntut Hajidin 8 Tahun, Kuasa Hukum Akan Lakukan Pledoi