Selain itu, petugas juga mengamankan sampel Pertalite yang diduga bercampur air dari tangki kendaraan milik warga yang mengalami kerusakan.
Dalam keterangannya, AKP Herli Setiawan SH MH menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim tim untuk melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Kami sudah turun ke TKP dan melakukan pengecekan pada tangki penampungan minyak di SPBU serta mengambil sampel BBM dari tangki kendaraan warga yang mengalami kerusakan," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Temukan 14 Mortir dan Proyektil saat Cari Ikan : Ini Kata Kapolres !
BACA JUGA:Kondisi Terkini Jembatan P6 Kecamatan Lalan yang Ambruk: Berikut Daftar Korban Hilang dan Luka!
Proses penyelidikan tidak berhenti pada pengambilan sampel BBM.
Polisi juga telah memeriksa 16 saksi yang terdiri dari warga yang kendaraan mereka mogok setelah mengisi BBM, serta pegawai SPBU yang bertugas pada hari kejadian.
"Kami sudah memeriksa 16 orang, baik itu warga yang kendaraannya mogok setelah mengisi BBM maupun pegawai SPBU yang bekerja pada hari itu," ungkap AKP Herli Setiawan.
Pemeriksaan saksi ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian serta untuk mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian yang menyebabkan BBM tercampur air.
Selain saksi-saksi tersebut, pihak kepolisian juga berencana untuk meminta keterangan dari saksi ahli yang memiliki keahlian dalam bidang analisis bahan bakar.
"Kami akan meminta keterangan dari saksi ahli, karena mereka yang memiliki kemampuan untuk menentukan apakah benar terjadi pencampuran air dalam BBM atau tidak," tambahnya.
Sampel BBM yang telah diambil dari lokasi kejadian akan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan untuk dianalisis lebih lanjut.
Laboratorium ini memiliki fasilitas yang lengkap dan canggih untuk melakukan analisis mendalam terhadap sampel BBM, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Meski secara kasat mata terlihat ada campuran air, kita tetap harus menunggu hasil dari laboratorium yang lebih akurat," kata AKP Herli Setiawan.
Proses analisis di laboratorium ini penting untuk memastikan kebenaran dari dugaan tersebut, serta untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam kasus ini.
Hasil dari analisis laboratorium akan menjadi dasar bagi kepolisian untuk melanjutkan proses penyelidikan.