RTH berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan dan memberikan ruang rekreasi bagi warga.
Selain itu, RTH juga membantu mengurangi polusi udara dan memberikan efek pendinginan di tengah kota.
c. Keteduhan Kota
Aspek keteduhan dan kenyamanan kota diperhatikan melalui penanaman pohon dan tanaman hijau di berbagai area kota.
Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi suhu udara tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga. Keteduhan kota yang baik juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.
d. Pengendalian Pencemaran Udara dan Air
Pemerintah daerah dinilai berdasarkan upaya mereka dalam mengontrol kualitas udara dan air.
Termasuk tindakan untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor dan menjaga kebersihan sungai serta sumber air lainnya.
Pengendalian pencemaran udara dan air yang baik akan memastikan lingkungan yang lebih sehat bagi penduduk kota.
2. Indikator Pengelolaan (Non-Fisik) Lingkungan Perkotaan
a. Kebijakan dan Regulasi Lingkungan
Penilaian meliputi kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan lingkungan, seperti peraturan tentang pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, dan pelestarian ruang terbuka hijau.
Kebijakan yang baik menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan dan akan mendapat penilaian positif.
b. Partisipasi Masyarakat
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu faktor penting.
Program-program yang melibatkan masyarakat, seperti gotong royong, kampanye kebersihan, dan edukasi lingkungan, dinilai secara positif.