Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah FOCUS LAIS diluncurkan

Peluncuran FOCUS LAIS-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kecamatan Lais mengambil langkah strategis dalam pengelolaan sampah dengan meluncurkan Forum Koordinasi Pengelolaan Sampah Kecamatan Lais atau FOKUS LAIS, Selasa (8/7/2025).
Forum ini diinisiasi untuk memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Acara peluncuran yang digelar di Aula Kantor Camat Lais ini dihadiri sekitar 100 peserta, terdiri dari perwakilan perusahaan, unsur Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Lais.
BACA JUGA:Rumah Warga di Sungai Pinang Roboh Akibat Lapuk, Satu Keluarga Mengungsi
BACA JUGA:Sembilan Perwira di Jajaran Polres Mura Resmi Berganti, Dua Mutasi ke Wilayah Hukum Tetangga
Plt Camat Lais Zukar, SKM., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menangani permasalahan sampah.
“Pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah. Dibutuhkan keterlibatan aktif masyarakat, perusahaan, dan para tokoh di tingkat desa agar tercipta sistem yang terpadu, partisipatif, dan berkelanjutan. FOKUS LAIS menjadi wadah untuk mewujudkan hal tersebut,” tegas Zukar.
Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Lais, seperti PT Medco, PT BMC, PT LCM, serta sektor perkebunan dan industri lainnya, turut hadir dan menyatakan komitmennya dalam mendukung inisiatif ini.
BACA JUGA:99 PPPK Prabumulih Belum Dapat Penempatan H Arlan: Ini Sudah Overdosis
BACA JUGA:Banjir Kepung Ulu Ogan
Kehadiran sektor swasta menjadi sinyal positif bahwa isu lingkungan telah menjadi perhatian bersama lintas sektor.
Peluncuran FOKUS LAIS ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Camat Lais, perwakilan perusahaan, Kapolsek, Danramil, dan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Lais.
Komitmen tersebut mencakup tiga poin penting yakni mendukung program pengurangan sampah dari sumbernya, menyediakan dukungan logistik dan edukasi kepada masyarakat desa, dan meningkatkan sinergi antara desa dan perusahaan dalam pengelolaan limbah industri yang ramah lingkungan.