Banjir Kepung Ulu Ogan

Billi Fernando, Corporate Secretary PDAM Tirta Raja. foto: eko/palpos--
KORANPALPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak beberapa hari ini menyebabkan luapan Sungai Ogan yang berdampak pada pemukiman warga di Kecamatan Ulu Ogan.
Banjir merendam rumah-rumah penduduk serta fasilitas umum, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Salah seorang warga setempat, Alex, membagikan video kondisi banjir yang menerjang rumahnya dan lingkungan sekitar.
Dalam dokumentasinya, terlihat arus air cukup deras dan mulai memasuki rumah-rumah.
BACA JUGA:KPK Periksa Mantan PJ Bupati OKU dan Sejumlah Pejabat Terkait Kasus PUPR
"Kance-kance nah, Ulu Ogan banjir. Kite nah, lah masuk nah," ujarnya dalam logat khas Ogan saat menggambarkan situasi.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir tak hanya merendam permukiman warga, namun juga berdampak pada infrastruktur desa, termasuk jalan dan area kantor desa.
Selain itu juga dikabarkan adanya beberapa wilayah alami longsor akibat hujan deras tersebut.
Warga berharap adanya tindakan cepat, terutama pendistribusian bantuan logistik, evakuasi bagi kelompok rentan, serta mitigasi lanjutan guna mencegah bencana susulan mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengimbau masyarakat waspada terhadap luapan Sungai Ogan yang berpotensi menimbulkan dampak bencana banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA:Tanam Kacang Tanah Untuk Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Angkutan Batubara Meresahkan, Masyarakat Minta Terbitkan Perda
Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Senin 7 Juli 2025 mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir dikhawatirkan menimbulkan bencana alam di wilayah setempat.