Tanam Kacang Tanah Untuk Ketahanan Pangan

Sarana dan prasarana pendukung seperti cangkul, -Foto : Fahrozi-
KORANPALPOS.COM - Sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, Mansur (48) warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim memanfaatkan lahan kosong miliknya untuk ditanami kacang tanah.
Sebanyak 1.500 batang tanaman sayuran ditanam di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dan menjadi bagian dari desa percontohan program ketahanan pangan di wilayah Polsek Rambang Lubai.
Ps Kanit Binmas Polsek Rambang Lubai Aiptu Sudarman secara aktif melaksanakan monitoring terhadap lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tersebut untuk meninjau perkembangan tanaman sayuran, Senin 7 Juli 2025.
Aiptu Sudarman melihat langsung metode tanam yang digunakan serta kondisi pertumbuhan tanaman sayuran yang saat ini belum memasuki masa panen. Kegiatan tersebut dilakukan bersama penyuluh pertanian desa dan kecamatan setempat.
BACA JUGA:Angkutan Batubara Meresahkan, Masyarakat Minta Terbitkan Perda
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Sarana dan prasarana pendukung seperti cangkul, sabit, dan sumber air digunakan secara mandiri oleh pemilik lahan untuk merawat tanaman secara rutin.
Aiptu Sudarman mengungkapkan, kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaan lahan ini adalah tingginya harga pupuk dan ketersediaan yang terbatas di pasaran.
"Meski demikian, pemilik lahan tetap berupaya secara mandiri untuk menjaga kelangsungan pertanian yang juga memiliki peluang hasil panen untuk dijual ke masyarakat sekitar," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang mengatakan, kehadiran Polri untuk memberikan dukungan moral dan memastikan bahwa program ketahanan pangan berjalan baik. "Ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung keberlanjutan swasembada pangan di tingkat desa,” katanya.
BACA JUGA:6 Personel Polres Muba Raih Penghargaan dari Kapolda Sumsel, Ini Kasus yang Diungkap
BACA JUGA:Pemotor di Lubuklinggau Tak Sadarkan Diri Usai Bersenggolan dengan Truk Hino
Program P2B ini menjadi salah satu wujud kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis lingkungan rumah tangga.
"Selain menciptakan kemandirian pangan, kegiatan ini juga mendorong produktivitas lahan pekarangan warga agar memiliki nilai ekonomis," beber Kasi Humas.