Pentingnya Vaksinasi untuk Kurangi Risiko Dengue Parah

Minggu 28 Jul 2024 - 21:45 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Vaksinasi lengkap dianggap menjadi salah satu langkah yang krusial dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD), dan dapat menurunkan risiko keparahan serta rawat inap.

Spesialis dokter anak Nunki Andria Samudra, Sp.A dalam gelar wicara bertajuk "Bye Bye DBD: 3M Plus dan Vaksin DBD Cara Terkini Terhindar dari Demam Berdarah" di Jakarta Minggu (27/7) menyebutkan bahwa saat ini, masih belum ada pengobatan yang khusus untuk menyembuhkan DBD.

Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer), katanya.

"Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan yang komprehensif agar kita dapat terhindar risiko DBD parah dan kematian," kata dr Nunki.

BACA JUGA:Tak hanya Enak Dibuat Sayur : Labu Siam Miliki 9 Manfaat Bagi Tubuh !

BACA JUGA:Mitos dan Fakta Tentang Putih dan Kuning Telur: Apa yang Harus Anda Ketahui ?

Pencegahan inovatif vaksin DBD yang saat ini tersedia di Indonesia diperuntukkan bagi kelompok usia 6-45 tahun, dapat diberikan terlepas dari paparan DBD sebelumnya, serta dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat.

"Vaksin DBD adalah salah satu langkah krusial untuk meningkatkan perlindungan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Tetapi, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus dilakukan secara lengkap sesuai dosis yang dianjurkan". 

DBD merupakan penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Virus dengue dapat mengakibatkan dua kondisi, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue.

BACA JUGA:Dokter Jiwa Paparkan Tatalaksana Mengatasi Kecanduan Judi Online

BACA JUGA:Ini Dia 12 Manfaat Kulit Sapi Bagi Kesehatan

Demam dengue biasanya cenderung menimbulkan gejala ringan, ditandai dengan demam secara tiba-tiba dan berbagai gejala yang tidak spesifik, termasuk sakit kepala bagian depan, nyeri retro-orbital, nyeri tubuh, mual dan muntah, nyeri sendi, lemas, dan ruam.

Sementara Demam Berdarah Dengue biasanya dapat menyebabkan gejala yang berat seperti perdarahan kulit, termasuk yang paling umum terjadi adalah petekie dan purpura, bersama dengan perdarahan gusi, epistaksis, menoragia, dan perdarahan saluran cerna.

Seseorang bisa terinfeksi DBD lebih dari sekali, dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah, bahkan bisa berujung pada kematian.

Kategori :