Oleh karena itu, kacang merah sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegah diabetes.
7. Menurunkan risiko penyakit jantung
Sebagai protein nabati yang rendah lemak dan bebas kolesterol, kacang merah membantu menjaga kesehatan jantung.
Kalium dalam kacang merah dapat menurunkan tekanan darah dengan menjaga keseimbangan natrium.
Kacang merah mengandung fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kacang merah juga mengandung magnesium yang membantu mengatur detak jantung dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Dengan demikian, konsumsi kacang merah secara rutin dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Mengganti protein hewani dengan protein nabati seperti kacang merah dalam diet sehari-hari dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Melawan radikal bebas
Kacang merah kaya akan antioksidan seperti isoflavon, asam fenolat, dan anthocyanin, yang melawan radikal bebas dalam tubuh, mencegah stres oksidatif dan peradangan.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan penuaan dini, dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam kacang merah membantu menetralisir radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dengan demikian, konsumsi kacang merah dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, antioksidan juga membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
9. Menurunkan risiko kanker
Antioksidan dalam kacang merah efektif menangkal kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.