Studi menunjukkan konsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang merah, dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Serat dalam kacang merah membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, mengurangi waktu paparan dinding usus terhadap zat-zat karsinogenik.
Selain itu, kacang merah juga mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan saponin yang memiliki sifat anti-kanker.
Dengan demikian, konsumsi kacang merah secara rutin dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker, terutama kanker usus besar.
Mengganti makanan olahan dan tinggi lemak dengan makanan kaya serat dan antioksidan seperti kacang merah dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker.
10. Mencegah anemia
Kacang merah mengandung zat besi yang penting untuk membentuk sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi kacang merah yang kaya akan zat besi, dapat mencegah anemia dan meningkatkan energi serta kekebalan tubuh.
Zat besi dalam kacang merah membantu tubuh memproduksi lebih banyak hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Ini sangat penting untuk mencegah kelelahan dan menjaga fungsi organ tubuh yang optimal.
Selain itu, kacang merah juga mengandung tembaga yang membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien.
11. Mendukung kehamilan yang sehat
Kacang merah mengandung vitamin B kompleks yang penting untuk produksi sel darah merah dan pertumbuhan janin.
Folat dalam kacang merah juga dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
Kekurangan folat selama kehamilan dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada bayi, sehingga sangat penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan folat yang cukup.