Polisakarida yang terdapat di dalamnya dapat membantu melindungi jantung dengan meningkatkan aktivitas superoksida dismutase dan mengurangi peroksidasi lipid.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Jeruk Bali dan Popularitasnya di Indonesia
BACA JUGA:Buah Ceremai Londo Dapat Menjaga Kesehatan Kulit dan Mata
Aktivitas superoksida dismutase ini sangat penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel jantung.
2. Mencegah gangguan alzheimer
Ekstrak polisakarida dalam jamur kuping menunjukkan kemampuannya dalam menghambat enzim yang terlibat dalam penyakit Alzheimer.
Penelitian menunjukkan bahwa polisakarida ini dapat mengurangi pembentukan plak amiloid di otak, yang merupakan salah satu penyebab utama Alzheimer.
Oleh karena itu, jamur kuping dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet anti-penuaan.
3. Mencegah iritasi dan peradangan
Sifat antiinflamasi jamur kuping berguna dalam mengatasi iritasi dan peradangan.
Kandungan polisakarida dalam jamur ini dapat mengurangi produksi sitokin proinflamasi, yang merupakan molekul yang memicu peradangan.
Selain itu, jamur kuping juga membantu menjaga kesehatan selaput lendir, yang penting untuk sistem pernapasan dan pencernaan.
4. Sebagai agen antithrombotic
Kemampuan jamur kuping dalam menghambat agregasi platelet dan meningkatkan waktu pembekuan darah dapat menjadi pertahanan alami terhadap pembekuan darah yang tidak diinginkan.
Ini sangat penting untuk mencegah kondisi seperti trombosis, yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Jamur kuping dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang berbahaya.