Cegah Penyakit Alzheimer dan Anemia dengan Jamur Kuping

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Senin , 28 Apr 2025 - 15:58

Cegah Alzheimer dan anemia dengan rutin konsumsi jamur kuping, si kecil kaya manfaat-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Jamur kuping, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Auricularia auricula, merupakan salah satu jenis jamur yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Terkenal dengan bentuknya yang menyerupai telinga manusia, jamur ini telah menjadi bagian penting dalam berbagai kuliner di Asia, terutama di Jepang, Cina, dan Indonesia.

Jamur kuping berasal dari spesies Auricularia auricula-judae, yang termasuk dalam keluarga Auriculariaceae.

Nama "jamur kuping" sendiri berasal dari bentuknya yang mirip dengan telinga manusia. Dalam masyarakat Jepang, jamur ini dikenal dengan sebutan kikurage, sedangkan di Cina, ia dikenal dengan nama Mu Er. Di dunia Barat, jamur kuping sering disebut sebagai Jews Ear atau Judas's Ear.

Jamur kuping tumbuh secara alami di batang pohon yang mati atau membusuk, serta pada cabang-cabang pohon yang rapuh.

Dalam kondisi segar, jamur ini memiliki tekstur kenyal, sementara dalam keadaan kering, ia akan mengeras seperti tulang.

Jamur ini memiliki bentuk seperti mangkuk atau cangkir, dengan diameter yang dapat bervariasi antara 2 hingga 15 cm.

Selain itu, jamur kuping memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hitam, coklat kehitaman, hingga coklat tua.

Proses reproduksi jamur kuping dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif.

cegah penyakit alzheimer dan  anemia dengan jamur kuping                            kesehatan, koranpalpos.com - jamur kuping, atau yang dikenal dengan nama ilmiah auricularia auricula, merupakan salah satu jenis jamur yang memiliki banyak manfaat untuk  kesehatan.
terkenal dengan bentuknya yang menyerupai telinga manusia, jamur ini telah menjadi bagian penting dalam berbagai kuliner di asia, terutama di jepang, cina, dan indonesia. 
jamur kuping berasal dari spesies auricularia auricula-judae, yang termasuk dalam keluarga auriculariaceae.
baca juga:petai : kelezatan dan manfaat yang tak terduga untuk kesehatan
baca juga:program diet yang salah meningkatkan risiko pembentukan batu di saluran kemih
nama "jamur kuping" sendiri berasal dari bentuknya yang mirip dengan telinga manusia. dalam masyarakat jepang, jamur ini dikenal dengan sebutan kikurage, sedangkan di cina, ia dikenal dengan nama mu er. di dunia barat, jamur kuping sering disebut sebagai jews ear atau judas's ear.
jamur kuping tumbuh secara alami di batang pohon yang mati atau membusuk, serta pada cabang-cabang pohon yang rapuh.
dalam kondisi segar, jamur ini memiliki tekstur kenyal, sementara dalam keadaan kering, ia akan mengeras seperti tulang.
baca juga:daun bawang, si hijau serbaguna: manfaat kesehatan dan peran pentingnya dalam masakan nusantara
baca juga:daun bawang, si hijau serbaguna: manfaat kesehatan dan peran pentingnya dalam masakan nusantara
jamur ini memiliki bentuk seperti mangkuk atau cangkir, dengan diameter yang dapat bervariasi antara 2 hingga 15 cm.
selain itu, jamur kuping memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hitam, coklat kehitaman, hingga coklat tua.
proses reproduksi jamur kuping dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif.
baca juga:tingkatkan kualitas sperma dan sembuhkan bisul dengan sayur katuk
baca juga:sembuhkan rematik dan cegah anemia dengan daun seledri 
secara vegetatif, jamur ini berkembang biak melalui bertunas, konidia, dan fragmentasi miselium.
sedangkan, pada reproduksi generatif, jamur ini menggunakan alat bernama basidium untuk menghasilkan spora yang disebut basidiospora.
kandungan gizi jamur kuping
jamur kuping memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
berikut ini adalah beberapa kandungan gizi utama yang terdapat dalam jamur kuping, berdasarkan data untuk setiap 99 gram sajian:
1. kalori: 24,7 kkal (1% dari kebutuhan harian)
2. karbohidrat: 6,7 gram (2% dari kebutuhan harian)
3. protein: 0,5 gram (1% dari kebutuhan harian)
4. vitamin c: 0,6 mg (1% dari kebutuhan harian)
5. vitamin b1 (thiamine): 0,1 mg (5% dari kebutuhan harian)
6. vitamin b2 (riboflavin): 0,2 mg (12% dari kebutuhan harian)
7. vitamin b3 (niacin): 0,1 mg (0% dari kebutuhan harian)
8. vitamin b6: 0,1 mg (4% dari kebutuhan harian)
9. asam folat: 18,8 mcg (5% dari kebutuhan harian)
10. kalsium: 15,8 mg (2% dari kebutuhan harian)
11. zat besi: 0,6 mg (3% dari kebutuhan harian)
12. magnesium: 24,7 mg (7% dari kebutuhan harian)
13. fosfor: 13,9 mg (1% dari kebutuhan harian)
14. potasium: 42,6 mg (1% dari kebutuhan harian)
15. zinc: 0,7 mg (4% dari kebutuhan harian)
16. tembaga: 0,4 mg (22% dari kebutuhan harian)
17. mangan: 0,1 mg (5% dari kebutuhan harian)
18. selenium: 11,0 mcg (16% dari kebutuhan harian)
19. air: 91,7 gram
dengan kandungan gizi yang cukup lengkap tersebut, jamur kuping menjadi salah satu pilihan bahan pangan yang sangat bernutrisi.
kandungan air yang tinggi juga menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga hidrasi tubuh.
manfaat jamur kuping untuk kesehatan
1. menurunkan risiko gangguan kardiovaskular
jamur kuping dikenal sebagai salah satu jenis makanan yang rendah kalori namun kaya akan kandungan protein. kandungan lemak dalam jamur kuping sangat rendah, hampir tidak ada sama sekali.
hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
kandungan polisakarida dalam jamur kuping dipercaya dapat berfungsi sebagai cardioprotective, yang dapat meningkatkan aktivitas superoksida dismutase dan mengurangi peroksidasi lipid.
proses ini dapat menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner atau stroke.
2. mencegah gangguan alzheimer
seiring bertambahnya usia, risiko gangguan kognitif seperti alzheimer meningkat.
jamur kuping ternyata memiliki potensi untuk mencegah penyakit alzheimer. ekstrak polisakarida dalam jamur kuping mampu menghambat aktivitas salah satu enzim kunci yang terlibat dalam pembentukan plak di otak yang berhubungan dengan alzheimer.
dengan mengonsumsi jamur kuping secara rutin, dapat membantu menurunkan risiko alzheimer pada usia lanjut.
3. mencegah iritasi dan peradangan
ekstrak polisakarida yang terdapat dalam jamur kuping juga menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang sangat kuat.
ini menjadikannya efektif dalam mengatasi iritasi atau peradangan yang terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk saluran pencernaan dan selaput lendir.
bagi mereka yang sering mengalami gangguan peradangan, konsumsi jamur kuping bisa membantu mengurangi gejala tersebut.
4. sebagai agen antithrombotik
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak polisakarida yang terdapat dalam jamur kuping memiliki efek antithrombotik, yang berarti dapat membantu menghambat agregasi platelet (penggumpalan darah).
dengan demikian, jamur kuping dapat memperpanjang waktu pembekuan darah, yang sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya penggumpalan darah yang berbahaya, terutama bagi penderita penyakit jantung atau pembuluh darah.
5. menurunkan kolesterol
salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat modern adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah.
penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jamur kuping dapat menurunkan kadar kolesterol total (tc), trigliserida, dan ldl (low-density lipoprotein) dalam darah.
selain itu, jamur kuping juga dapat meningkatkan kadar hdl (high-density lipoprotein), yang baik untuk kesehatan jantung.
6. mencegah anemia
jamur kuping mengandung zat besi, yang sangat penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, yang dapat menyebabkan gejala seperti lelah, lemah, dan pusing. dengan mengonsumsi jamur kuping secara teratur, dapat memenuhi sebagian kebutuhan zat besi harian, terutama untuk mereka yang kekurangan zat besi.
7. menurunkan risiko stres
vitamin b2, atau riboflavin, yang terdapat dalam jamur kuping, memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh mengatasi stres.
riboflavin juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan berbagai penyakit.
8. penangkal radikal bebas
selain riboflavin, jamur kuping juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan.
senyawa-senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penuaan dini, kanker, dan penyakit jantung.
dengan rutin mengonsumsi jamur kuping, dapat melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas.
9. mengobati stroke dan penyakit jantung
jamur kuping memiliki kemampuan untuk mengencerkan darah, yang dapat membantu menurunkan risiko penggumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke atau penyakit jantung.
pengenceran darah ini sangat penting dalam menjaga kelancaran peredaran darah dan mencegah gangguan serius pada jantung dan otak.
10. menghilangkan efek racun
salah satu manfaat jamur kuping yang tidak banyak diketahui adalah kemampuannya untuk menghilangkan racun dalam tubuh.
lendir yang terdapat dalam jamur kuping memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu tubuh mengatasi keracunan. selain itu, jamur ini juga dapat mengatasi racun dari pestisida, logam berat, dan racun nabati.
11. mengobati hipertensi
beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur kuping dapat menurunkan kadar kolesterol dan glukosa dalam darah, yang berperan dalam pengobatan hipertensi.
jamur ini dapat membantu mencegah penyempitan pembuluh darah dan arteri yang dapat menyebabkan hipertensi, serta mengurangi risiko terjadinya obstruksi pada arteri.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan