Adonan tepung ini biasanya terdiri dari tepung terigu, bawang putih, ketumbar, daun bawang, garam dan air.
Beberapa resep juga menambahkan sedikit kunyit untuk memberikan warna kuning yang lebih menarik.
Setelah dicelupkan ke dalam adonan tepung, tempe kemudian digoreng dalam minyak panas hingga setengah matang atau bagian luar terlihat agak kering tetapi bagian dalamnya masih lembut.
Proses penggorengan ini yang membedakan tempe mendoan dari tempe goreng biasa yang digoreng hingga kering dan renyah.
BACA JUGA:Martabak Telur : Kuliner Khas Indonesia yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Ikan Asin: Makanan Tradisional yang Kaya akan Gizi
Tempe mendoan yang sudah matang kemudian diangkat dan ditiriskan untuk mengurangi kelebihan minyak.
Salah satu keunikan tempe mendoan adalah teksturnya yang lembut di dalam namun tetap memiliki lapisan luar yang sedikit renyah.
Rasa gurih dari bumbu yang meresap ke dalam tempe berpadu dengan kelezatan kedelai yang telah difermentasi menciptakan cita rasa yang khas dan sulit dilupakan.
Selain rasanya yang lezat, tempe mendoan juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Kue Pancong : Makanan Tradisional Khas Betawi yang Kaya Rasa dan Sejarah
BACA JUGA:Bolu Pandan Santan : Kue Tradisional Beraroma Segar dari Indonesia
Tempe merupakan sumber protein nabati yang tinggi, kaya akan serat serta mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B12, zat besi dan kalsium.
Proses fermentasi pada tempe juga membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi dan mengurangi kandungan antinutrien sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Tempe mendoan biasanya disajikan dengan sambal kecap atau cabai rawit sebagai pelengkap.
Sambal kecap yang manis pedas sangat cocok dipadukan dengan tempe mendoan yang gurih menambah kenikmatan saat disantap.
BACA JUGA:Model Isi Telur : Kuliner Khas Sumatera Selatan yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Sotong Temannya Tahu Bulat, Keunikan dalam Kuliner Indonesia
Beberapa orang juga menyukai tempe mendoan dengan tambahan daun bawang atau potongan cabai rawit yang dicampurkan langsung ke dalam adonan tepung sebelum digoreng.
Selain versi tradisionalnya, kini banyak variasi tempe mendoan yang dapat ditemukan di berbagai daerah.