Kurangi Risiko Diabetes dan Batu Empedu dengan Jali-jali

Kurangi Risiko Diabetes dan Batu Empedu dengan Jali-jali-foto:Istimewa-
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Jali-jali, yang juga dikenal sebagai jelai atau barley, adalah salah satu jenis tanaman biji-bijian yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Tanaman ini memiliki biji yang berbentuk oval, keras, dan berwarna putih, serta sering disebut dalam budaya Indonesia, salah satunya dalam lagu terkenal "Jali-Jali."
Secara ilmiah, jali-jali dikenal dengan nama Coix Lacryma-Jobi L., dan merupakan salah satu anggota keluarga padi-padian yang banyak ditemukan di Asia Timur, khususnya di Indonesia, Malaya, dan beberapa wilayah lainnya.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Alzheimer Demensia dan Stroke dengan Daun Ketepeng
BACA JUGA:Pencegahan Hepatitis dengan Perluas Akses Vaksin
Jali-jali adalah tanaman serealia yang telah dibudidayakan sejak zaman dahulu, terutama di daerah-daerah Asia.
Tanaman ini memiliki daun panjang dan runcing serta dapat tumbuh baik di berbagai jenis lahan, baik di tanah kering maupun basah.
Meskipun banyak ditemukan di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, jali-jali juga telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.
BACA JUGA:Cegah Katarak dan Degenerasi Makula dengan Sayur Beet
BACA JUGA:Lancarkan Pernapasan dan Insomnia dengan Bunga Sedap Malam
Di beberapa tempat, seperti Cina, tanaman ini dikenal dengan nama China Pearl Wheat, dan digunakan sebagai bagian dari obat tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk kanker.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, jali-jali juga menjadi alternatif pengganti beras ketan karena teksturnya yang kenyal dan tidak lengket.
Berbagai varietas jali, seperti mayuen, mengandung gizi yang setara dengan beras, dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak nabati, serta kalsium yang tinggi.
BACA JUGA:Lada Merah Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka dan Menghaluskan Kulit