Cegah Katarak dan Degenerasi Makula dengan Sayur Beet

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Rabu , 30 Jul 2025 - 11:39

Cegah Katarak dan Degenerasi Makula dengan Sayur Beet-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Sayur bit atau yang lebih dikenal dengan nama beet adalah salah satu jenis umbi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berwarna merah cerah dengan rasa manis dan sedikit tanah, sayur beet sudah menjadi bahan yang populer di berbagai macam masakan sehat, mulai dari sup, jus, hingga salad.

Selain rasanya yang enak, sayur beet juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.

Sayur beet (Beta vulgaris) termasuk dalam keluarga Chenopodiaceae.

Di berbagai belahan dunia, sayur ini dikenal dengan nama lain, seperti beetroot dalam bahasa Inggris, atau bit merah di Indonesia.

Biasanya, bagian dari tanaman beet yang dimanfaatkan adalah akarnya, yang berbentuk bulat dan berwarna merah gelap atau ungu.

Sayur beet memiliki rasa manis alami yang datang dari kandungan gula alami, tetapi juga rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan sehat bagi banyak orang.

Beet sering kali digunakan dalam berbagai bentuk olahan, seperti jus, sup, acar, hingga smoothie.

Kandungan Gizi dalam Sayur Beet

cegah katarak dan degenerasi makula dengan sayur beet                            kesehatan, koranpalpos.com - sayur bit atau yang lebih dikenal dengan nama beet adalah salah satu jenis umbi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
berwarna merah cerah dengan rasa manis dan sedikit tanah, sayur beet sudah menjadi bahan yang populer di berbagai macam masakan sehat, mulai dari sup, jus, hingga salad.
selain rasanya yang enak, sayur beet juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
baca juga:lancarkan pernapasan dan insomnia dengan bunga sedap malam
baca juga:lada merah dapat mempercepat penyembuhan luka dan menghaluskan kulit
sayur beet (beta vulgaris) termasuk dalam keluarga chenopodiaceae.
di berbagai belahan dunia, sayur ini dikenal dengan nama lain, seperti beetroot dalam bahasa inggris, atau bit merah di indonesia.
biasanya, bagian dari tanaman beet yang dimanfaatkan adalah akarnya, yang berbentuk bulat dan berwarna merah gelap atau ungu.
baca juga:nafsu makan berkurang? coba atasi dengan mengkonsumsi temulawak
baca juga:jamur tiram mendukung program diet
sayur beet memiliki rasa manis alami yang datang dari kandungan gula alami, tetapi juga rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan sehat bagi banyak orang.
beet sering kali digunakan dalam berbagai bentuk olahan, seperti jus, sup, acar, hingga smoothie.
kandungan gizi dalam sayur beet
baca juga:ekstrak daun pegagan terbukti lindungi fungsi hati pasien tb
baca juga:redakan bisul dan luka bernanah dengan daun nilam
• serat: sayur beet mengandung serat yang sangat tinggi, yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan jantung.
• vitamin c: mengandung vitamin c dalam jumlah yang cukup, berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• vitamin a (beta karoten): dikenal baik untuk kesehatan mata dan kulit.
• vitamin b: termasuk folat yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
• mineral: beet kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan besi.
• betaine: zat yang memiliki manfaat luar biasa untuk fungsi hati.
• nitrat: dikenal dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan stamina tubuh.
manfaat sayur beet untuk kesehatan
1. menjaga kesehatan jantung
salah satu manfaat utama dari sayur beet adalah untuk menjaga kesehatan jantung.
sayur beet kaya akan serat, yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah.
kolesterol ldl yang berlebihan dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
selain itu, kandungan betaine dalam beet mampu mengurangi kadar homosistein dalam darah, yang merupakan faktor risiko bagi penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
dengan rutin mengonsumsi sayur beet, aliran darah menjadi lebih lancar dan kesehatan jantung lebih terjaga.
2. pencegah kanker
beet mengandung betacyanins, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah pada umbi.
pigmen ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa betacyanins dalam sayur beet dapat membantu melawan sel-sel kanker, terutama kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.
selain itu, kandungan nitrat dalam beet juga dapat mengurangi pembentukan senyawa berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.
3. memperbaiki fungsi hati
sayur beet sangat bermanfaat untuk kesehatan hati.
kandungan betaine dalam beet diketahui dapat merangsang fungsi hati, membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, dan mengurangi peradangan pada hati.
betaine bekerja dengan cara membantu hati mengubah lemak menjadi energi, sehingga mengurangi risiko penumpukan lemak di hati (fatty liver).
ini menjadikan sayur beet sangat baik dikonsumsi untuk mendukung fungsi hati yang optimal.
4. mencegah gangguan pernapasan
sayur beet mengandung vitamin c yang sangat tinggi, yang berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
selain itu, beet juga mengandung beta karoten, yang dikenal baik untuk kesehatan paru-paru.
beta karoten dapat membantu melawan kerusakan sel paru-paru yang disebabkan oleh paparan polusi udara dan bahan kimia berbahaya.
beet juga bermanfaat untuk penderita asma, karena vitamin c-nya dapat membantu mencegah kambuhnya gejala asma dan memperbaiki kesehatan saluran pernapasan.
oleh karena itu, mengonsumsi sayur beet secara rutin dapat membantu menjaga fungsi pernapasan yang optimal.
5. pencegahan katarak dan degenerasi makula
kandungan beta karoten dalam sayur beet juga sangat baik untuk kesehatan mata.
beta karoten yang diubah menjadi vitamin a dalam tubuh dapat membantu mencegah gangguan penglihatan, seperti katarak yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.
selain itu, vitamin a juga membantu mengurangi risiko degenerasi makula, yaitu kondisi yang dapat menyebabkan kebutaan akibat penuaan.
dengan rutin mengonsumsi sayur beet, bisa membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan terkait usia.
6. meningkatkan libido
sayur beet juga terkenal sebagai afrodisiak alami, yaitu makanan yang dapat meningkatkan fungsi seksual.
kandungan mineral boron dalam beet berperan penting dalam meningkatkan produksi hormon seks, seperti testosteron.
oleh karena itu, konsumsi sayur beet secara teratur dapat meningkatkan libido, kesuburan, serta kualitas sperma bagi pria.
boron juga membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi, yang berperan dalam memperbaiki kinerja seksual secara keseluruhan.
7. sumber energi 
kandungan karbohidrat dalam sayur beet menjadikannya sebagai sumber energi alami yang sangat baik.
karbohidrat dalam beet dapat meningkatkan stamina dan memberikan dorongan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
oleh karena itu, mengonsumsi beet sangat bermanfaat bagi mereka yang sering berolahraga atau menjalani aktivitas fisik yang intens.
selain itu, kandungan gula alami dalam beet memberikan dorongan energi yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, sehingga lebih stabil dan aman bagi tubuh.
8. menurunkan risiko degenerasi makula
seiring bertambahnya usia, risiko degenerasi makula juga meningkat.
ini adalah kondisi yang dapat mengganggu penglihatan, bahkan menyebabkan kebutaan.
beta karoten dalam sayur beet berperan besar dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel mata dan mempercepat proses degenerasi makula.
dengan mengonsumsi sayur beet secara rutin, bisa mengurangi risiko masalah mata.
9. mencegah stroke
sayur beet juga kaya akan kalium, yang sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
kalium membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga fungsi jantung tetap normal.
dengan mengonsumsi sayur beet, pembuluh darah menjadi lebih rileks, aliran darah pun menjadi lebih lancar, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terjadinya stroke.
10. mencegah kerapuhan kapiler
sayur beet juga mengandung flavonoid dan vitamin c dalam jumlah tinggi, yang berfungsi untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kapiler darah.
kapiler yang kuat dapat mencegah terjadinya perdarahan internal yang dapat membahayakan tubuh.
dengan demikian, sayur beet sangat baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah kerapuhan kapiler.
cara mengonsumsi sayur beet
• jus beet: campurkan beet yang sudah dikupas dengan air atau buah lain seperti apel dan wortel untuk membuat jus yang menyegarkan dan kaya gizi.
• sup beet: buat sup sehat dengan bahan dasar beet yang dimasak bersama sayuran lainnya.
• salad beet: iris tipis sayur beet mentah dan tambahkan dengan sayuran segar lainnya.
• acar beet: salah satu cara tradisional mengolah beet adalah dengan membuat acar beet yang segar dan nikmat.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan