Beras Porang, Alternatif Sehat yang Cocok untuk Program Diet
Beras Porang, Alternatif Sehat yang Cocok untuk Program Diet-foto : tangkapan layar ig, luhbudiasrini--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, beras porang mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia terutama di antara mereka yang sedang menjalani program diet.
Dikenal sebagai alternatif pengganti nasi putih, beras porang diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama dalam membantu menurunkan berat badan.
Namun, benarkah beras porang bisa menjadi pilihan tepat untuk diet?
Beras porang berasal dari tanaman porang (Amorphophallus muelleri) sejenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daerah tropis Indonesia.
BACA JUGA: Penanganan Stroke pada Anak Perlu Pemeriksaan Detail untuk Cegah Risiko Berulang
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Kulit dan Mata dengan Labu Kuning
Umbi porang mengandung glukomanan yaitu serat alami yang larut dalam air dan dikenal mampu memberikan rasa kenyang lebih lama.
Dari kandungan inilah beras porang dibuat dengan proses pengeringan dan pengolahan khusus hingga menghasilkan butiran mirip beras biasa.
Keunggulan utama beras porang terletak pada rendahnya kandungan kalori dan karbohidrat.
Dalam 100 gram beras porang, hanya terdapat sekitar 10–15 kalori, jauh lebih rendah dibanding nasi putih yang bisa mencapai lebih dari 100 kalori per 100 gram.
BACA JUGA:Obati Bisul dan Sembelit dengan Kulit Durian
BACA JUGA:Obati Borok, Luka dan Malaria dengan Daun Bunga Matahari
Selain itu, kandungan serat glukomanan yang tinggi membantu memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hal ini menjadikan beras porang sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun mereka yang sedang menurunkan berat badan.
Selain membantu program diet, beras porang juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan.
Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
BACA JUGA:Waspadai Infeksi Kulit Usai Thrifting, Dokter Ingatkan Tanda-Tanda Bahayanya