3. Reaksi Pasar dan Investor
Reaksi pasar finansial terhadap penurunan kurs rupiah meliputi pergerakan indeks saham dan harga obligasi.
Saham perusahaan yang bergantung pada impor bahan baku atau teknologi cenderung terpengaruh negatif, sementara saham perusahaan yang berorientasi ekspor dapat mengalami kenaikan.
Analis pasar sering kali melakukan wawancara untuk mendapatkan persepsi dan ekspektasi investor terhadap arah kurs rupiah ke depan.
Investor cenderung berhati-hati dan bisa menyesuaikan portofolio investasi mereka berdasarkan prediksi mereka tentang pergerakan kurs.
Dengan memahami dampak ekonomi yang luas dari perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, baik pemerintah maupun pelaku pasar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mengoptimalkan peluang investasi.***