Beberapa variasi bakcang yang populer antara lain:
BACA JUGA:Daun Pegagan dengan Segala Khasiatnya, RamuanHerbal Kesehatan Syaraf Otak Nomor 1 !
BACA JUGA:Bunga Telang: Pesona Alam Indonesia yang Kaya Manfaat dan Potensi Ekonomi
Bakcang Daging Babi: Berisi daging babi yang dimasak dengan kecap, bawang putih, dan bumbu lainnya.
Bakcang Kacang Hijau: Diisi dengan kacang hijau yang telah dimasak hingga lembut dan manis.
Bakcang Ayam: Alternatif untuk mereka yang tidak makan daging babi, berisi daging ayam yang dimasak dengan bumbu serupa.
Bakcang Vegetarian: Berisi campuran jamur, kacang, dan sayuran lainnya, cocok untuk mereka yang vegetarian.
Selain bahan utama, bumbu seperti saus hoisin, saus tiram, dan kecap asin sering digunakan untuk memberikan rasa yang khas pada bakcang.
Pembungkus daun bambu juga memberikan aroma khas yang menambah kenikmatan setiap gigitan.
Membuat bakcang membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan bakcang:
Persiapan Bahan: Beras ketan direndam semalaman, daging atau bahan lainnya dimasak terlebih dahulu, dan daun bambu direndam dalam air panas agar lentur.
Pembungkusan: Beras ketan dan isian diletakkan di tengah daun bambu, kemudian dibungkus dengan rapat dan diikat dengan tali agar isian tidak keluar saat direbus.
Perebusan: Bakcang yang sudah dibungkus direbus selama beberapa jam hingga beras ketan matang sempurna dan isian meresap.
Di Indonesia, bakcang tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga oleh masyarakat umum. Banyak penjual bakcang yang menjajakan hidangan ini di pasar tradisional maupun modern.
Beberapa restoran juga menawarkan bakcang sebagai menu khusus, terutama selama perayaan Festival Duanwu.