Bangga! PT TMI Kembangkan i2C, Mobil Listrik Nasional Ber-DNA Indonesia Siap Produksi 2027

Bangga! PT TMI Kembangkan i2C, Mobil Listrik Nasional Ber-DNA Indonesia Siap Produksi 2027-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Industri otomotif Indonesia tengah bersiap memasuki babak baru.
Setelah sekian lama hanya menjadi pasar bagi produk luar negeri, kini muncul sosok i2C, calon mobil listrik nasional yang dikembangkan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) — perusahaan di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Berbeda dari mobil-mobil lokal sebelumnya yang sekadar rebadge atau berganti logo, i2C diklaim sebagai hasil pengembangan murni dengan intellectual property (IP) asli Indonesia.
BACA JUGA:Desain Eropa dan Warna Eksklusif, Honda NWF125 Gulf Blue Siap Panaskan Segmen Skutik Retro 125 cc
BACA JUGA:XPeng X9, MPV Listrik Asal Tiongkok yang Siap Guncang Pasar Alphard di Indonesia
Proyek ambisius ini menjadi simbol kebangkitan industri otomotif nasional menuju kemandirian teknologi, khususnya di era elektrifikasi.
i2C, Bukan Sekadar “Rebadge” Mobil Listrik
Dalam sejarah otomotif Tanah Air, upaya menciptakan mobil nasional sudah dimulai sejak era Timor dan Bimantara di akhir 1990-an.
BACA JUGA:Harga dan Desain Honda Monkey 125 Edisi Kuromi: Sentuhan Kawaii dari Sanrio di Dunia Otomotif
BACA JUGA:Motor Listrik Honda CUV e: Desain Jepang, Produksi Indonesia, Siap Go Global
Sayangnya, sebagian besar proyek tersebut berhenti di tengah jalan atau hanya mengandalkan basis mobil asing dengan sedikit ubahan kosmetik.
Belakangan, muncul beberapa merek lokal seperti Esemka, Aletra, hingga Polytron, yang mencoba masuk ke pasar kendaraan listrik.
Namun sebagian besar dari mereka masih menjual produk hasil kerja sama atau rebranding dari pabrikan luar negeri.
BACA JUGA:X-Trail e-POWER Hadir, Nissan Bawa Era Mobil Listrik Praktis ke Sumatera