DPR Rutinkan Festival Aspirasi Guna Beri Ruang Luas kepada Masyarakat
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (29/12/2024).-Foto: Antara-
KORANPALPOS.COM - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa berencana merutinkan agenda Festival Aspirasi atau Indonesia Opinion Festival (IOF) 2024 untuk memberikan ruang dan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi.
Pada Minggu ini, Indonesia Opinion Festival 2024 digelar DPR RI bekerja sama dengan CityzenOS. Festival ini digelar selama dua hari pada 29–30 Desember 2024 dengan membahas berbagai topik.
"DPR memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi, berbagai kepentingan, berbagai persoalan yang mereka hadapi. Jadi, menurut saya ini hal yang positif dan terus untuk dilanjutkan," kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
BACA JUGA:NasDem Hormati Pemanggilan KPK Terkait Dugaan Korupsi CSR BI
BACA JUGA:PAN Minta Seluruh Pihak Beri Kesempatan dan Dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto
Dia mengatakan bahwa DPR terus berkomitmen untuk terbuka kepada seluruh rakyat dalam menjaring aspirasi. Bahkan, kini ada badan yang baru, yaitu Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI untuk menegaskan komitmen itu.
Saan ingin agar badan baru tersebut bisa memenuhi ekspektasi harapan dari publik terkait fungsi-fungsi keterwakilan atau representasi dari DPR RI.
Menurut dia, seluruh anggota DPR RI pun harus terus mengingat sumpah jabatannya mengenai aspirasi.
BACA JUGA:Api Hanguskan Rumah Kayu di Muara Punjung Muba : Kerugian Capai Rp 100 Juta !
BACA JUGA:Komisi III DPR Terima 469 Aduan Sepanjang 2024
"Ini kan penting memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Saat ini, menurut Saan, seluruh anggota DPR RI sedang melaksanakan reses dengan kembali ke daerah pemilihannya masing-masing untuk menyerap aspirasi dari konstituen.
Nantinya, aspirasi itu akan ditindaklanjuti oleh para anggota DPR RI ketika memasuki masa sidang.
BACA JUGA:DPR Sebut Hasto Tersangka karena KPK Lunasi Utang Perkara